Bertemu Ganjar, Mahfud MD Tanya Soal Posisi Cawapres

Mahfud MD bertemu dengan Ganjar Pranowo
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang juga tokoh Nahdhatul Ulama, Mahfud MD secara khusus menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinas Puri Gedeh di Semarang, Selasa, 24 Juli 2018. Keduanya bertemu sambil makan siang bersama.

Mahfud: Sikap Presiden Jelas soal Pemilu 2024, Jangan Didesak Lagi

Mahfud mengaku salah satu tujuan pertemuan tersebut adalah untuk memberikan selamat kepada Ganjar yang terpilih kembali menjadi Gubernur Jateng. Antara dia dan Ganjar, Mahfud menyebut telah cukup dekat sejak lama.

"Ini teman saya dahulu di Komisi III DPR kita sama-sama berjuang. Kemarin ada Pilgub tidak sempat ketemu, sekarang ketemu mengucapkan selamat itu saja, " kata Mahfud di Semarang, Jawa Tengah.

Mahfud Bantah Nama Soeharto Dihilangkan dari Sejarah

Namun demikian, Mahfud membantah bahwa pertemuan dengan Ganjar untuk berembuk soal cawapres. Apalagi saat ini namanya memang digadang-gadang sebagai salah satu tokoh terkuat yang akan mendampingi Presiden Jokowi pada Pilpres 2019. Sementara Ganjar yang merupakan Politikus PDIP memang dikenal cukup dengan dengan Jokowi yang merupakan mantan Wali Kota Solo. 

"Oh enggak, tidak ada kaitannya dengan cawapres kan fungsinya berbeda, cawapres itu urusan lain. Enggak ada kaitan, " kata pakar Hukum Tata Negara tersebut. 

Cabut Status Tersangka Nurhayati, Mahfud: Biar Orang Berani Melapor

Mahfud mengaku jika antara ia dengan Ganjar memang sudah menjadi teman baik sejak lama. Keduanya bahkan kerap saling mengunjungi dan makan bersama. 

Mahfud pun berkomentar tentang pertemuan antara Presiden Jokowi dengan 6 parpol pendukung malam tadi. Menurutnya pertemuan itu baik karena merupakan proses yang harus ditempuh untuk mencapai kesepakatan. 

"Dan kesepakatannya sudah dicapai. Bahwa pengerucutan satu nama itu nanti akan ditetapkan dan diumumkan oleh pak Jokowi. Itu memang posedurnya dan bagus saya kira," katanya.

Terkait satu nama cawapres yang kini telah mengerucut dimungkinkan namanya, Mahfud menjawab tidak tahu.
"Saya enggak tahu, kita lihat saja. Itu wewenang parpol pengusung dan presiden yang diusulkan, " imbuh Mahfud.

Sementara itu Gubernur Ganjar mengungkap lebih detail pembicaraan pertemuannya dengan Mahfud. Ganjar mengaku bahwa pertemuan itu mulanya dari janjinya bisa menemui Mahfud MD saat menjadi promotor dan penguji doktoral Anggota DKPP, Ida Budhiati pada akhir pekan lalu. 

"Sebenarnya saya janji sama Beliau saat Beliau nguji mbak Ida Budhiati tapi enggak sempat, " kata Ganjar.

Janji pertemuan itu baru terealisasi hari ini. Sambil makan siang santai, keduanya banyak bercerita tentang Pilkada di Jateng.  Ganjar membeberkan jika Mahfud MD juga sempat memintai pendapat Ganjar tentang namanya yang menguat jadi Cawapres Jokowi. Namun Ganjar menolak jika pertemuan itu disebut sebagai konsultasi terkait posisi cawapres. 

"Beliau menyampaikan, menurut mas Ganjar gimana? Lha saya hanya ikuti di koran saja. Saya kira Beliau salah satu nama yang terpapar di dalam nama-nama penting. Begitu saja karena saya wong ndeso dikei pendapat ngono yo gak mudeng (saya orang kampung ditantakan pendapat begitu ya enggak paham)," lanjut Ganjar.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya