Jokowi Ingatkan Lulusan IPDN soal Integritas dan Loyalitas

Presiden Jokowi melantik 1.456 Pamong Praja Muda IPDN
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eduward Ambarita

VIVA – Presiden Joko Widodo melantik 1.456 Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi melantik praja muda yang merupakan Angkatan XXV dari penempatan di delapan kampus.

Jokowi Dalami Isu yang Berkembang di Media Hadapi Debat Pilpres

Jokowi berpesan agar lulusan IPDN setelah bertugas dan ditempatkan di instansi pemerintahanbersikap melayani rakyat.

"Tangan kalian lah yang akan menjalankan adaptasi dan reformasi itu. Hati kalian yang akan merawat kedekatan dengan rakyat dan yang melayani rakyat," kata Jokowi saat menyampaikan amanat sebagai Inspektur Upacara di Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Jumat 27 Juli 2018.

Jokowi: Debat Saja Pakai Latihan

Jokowi mengaku terdaftar sebagai praja IPDN tidak mudah. Sebab, menjalani pendidikan selama hampir empat tahun, ketatnya pola pendidikan dan gemblengan dari pengajar menjadikan para praja tangguh.

Lalu, Jokowi mengingatkan praja muda usai dilantik, menjadi abdi negara dengan tujuan kesejahteraan masyarakat.

Jokowi Bertemu dengan Pimpinan Koalisi, Bahas Apa?

"Tunjukkan integritas, tunjukkan loyalitasmu kepada rakyat, bangsa dan negara, tunjukkan kecerdasan dan ketangkasanmu untuk menghadapi perubahan zaman," ujar Jokowi.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, mengatakan para praja ini telah dibekali ilmu pemerintahan dan praktik lapangan seperti terjun langsung ke masyarakat.

Tjahjo menyatakan, lulusan yang terdiri dari 992 laki-laki dan 464 perempuan akan disebar ke beberapa wilayah terpencil hingga pedalaman setidaknya dua tahun penugasan.

"Para lulusan IPDN angkatan XXV (25) akan ditempatkan di daerah penugasan dengan sistem cross provinsi. Ini sesuai arahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla," ujar Tjahjo.

Dalam pelantikan kali ini, Jokowi juga mengalungkan penghargaan Kartika Astha Bratha kepada lulusan terbaik program Diploma IV atas nama Puspita Dewi Pertiwi Fitrah asal Sulawesi Selatan.

Selain itu, pemberian penghargaan Kartika Pradnya Utama juga diberikan kepada Adnan Handaru Anpio Tikoto asal Provinsi Lampung sebagai lulusan terbaik program Strata 1 (S1).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya