- VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)
VIVA – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau Aher angkat bicara soal terkait sindiran Gubernur terpilih Ridwan Kamil yang menyatakan Pemerintah Provinsi era sebelumnya lemah dalam urusan lobi ke tingkat pusat. Aher meminta Ridwan Kamil untuk memperkuat bila memang lemah.
“Ya diperkuat aja kalau kurang,” ujar Ahmad Heryawan di Bandung Jawa Barat, Selasa 31 Juli 2018.
Ridwan Kamil sebelumnya menganggap Pemprov era Aher lemah dalam kemampuan melobi ke pemerintah pusat. Pria yang akrab disapa kang Emil itu menyampaikannya usai Rapat Paripurna Istimewa Pengumuman Hasil Penetapan KPU perihal Cagub dan Wagub Jabar terpilih periode 2018-2023 di DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Salah satu kelemahan Pemprov akan saya perbaiki adalah lobi ke Pemerintah Pusatnya kurang optimal,” ujar Ridwan Kamil di DPRD Jawa Barat, Rabu 25 Juli 2018.
Emil mencontohkan, Pemprov Sumsel yang piawai dalam melobi ke pusat hingga mendapatkan bantuan dana triliunan rupiah. Menurut dia, Pemprov Jabar sebelumnya sebelumnya tidak seperti itu.
“Contoh Sumatera Selatan, APBD nya kurang dari Rp10 triliun kalau enggak salah, tapi bantuan dari pusatnya puluh-puluh triliun. Jawa Barat ini tidak begitu,” katanya.
Pemprov Jabar era kepemimpinan Aher selama 10 tahun mampu merealisasikan proyek besar di antaranya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang. Kemudian, juga mampu dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 dan pembangunan Tol Soroja.
Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat
Tak hanya properti perumahannya saja yang menjadi fokus perusahaan. Tapi sarana dan fasilitas umum pun dipastikan lengkap untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
