- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
VIVA – Operasional Light Rail Transit atau LRT Palembang, Sumatera Selatan, belum berjalan mulus. Sejumlah kendala masih dihadapi pada operasional pertama untuk umum.
Kendala yang paling mengejutkan ialah LRT tiba-tiba mogok selama 45 menit saat kereta berjalan dari Stasiun DJKA atau OPI Mall menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Permasalahan muncul usai kota Palembang diguyur hujan deras.
"Ini murni kendala teknis. Untuk masalah ini kita sudah laporkan kepada pihak PT Inka," ungkap Aidah, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang, pada Kamis, 2 Agustus 2018.
Menurutnya, permasalahan kereta buatan PT Inka segera dicek dan diperiksa. PT KAI berharap masalah itu tidak lagi muncul, apalagi penyelenggaraan Asian Games 2018 tinggal menghitung hari.
Di sisi lain, Pejabat Pembuat Komitmen LRT Palembang, Suranto, menjelaskan bahwa kini permasalahan mogoknya kereta sudah diatasi. Operasional untuk hari ini sudah berjalan seperti semula.
"Operasional sudah kembali berjalan. Memang kemarin sempat mogok tapi ini tidak ada hubungannya dengan hujan deras dan arus listrik," kata Suranto.
Skenario Penanganan
Dia mengungkapkan, jika LRT terjadi kerusakan maka secara garis besar kereta akan didorong atau ditarik menggunakan rangkaian yang lain menuju stasiun terdekat.
"Untuk kereta mogok karena listrik padam juga terdapat beberapa skenario penanganan. Kalau kereta mogok akan didorong kereta lain dan penumpang dievaluasi lewat walk way," ujarnya.
Operasional LRT baru menggunakan dua rangkaian trainset yang dioperasikan mulai pukul 07.00-18.00 WIB. Selain itu, hanya enam stasiu dari 13 stasiun yang dioperasikan.
Keenam stasiun itu, antara lain ialah Stasiun DJKA atau yang di OPI Mall, Stasiun Jakabaring, Stasiun Ampera, Stasiun Pasar Cinde, Stasiun Bumi Sriwijaya atau yang di Mall Palembang Icon dan Stasiun Sultan Mahmud Badaruddin II. Sementara saat Asian Games, dari 13 stasiun, ada 11 stasiun yang bisa diakses.
"Saat Asian Games jumlah trainset yang dioperasionalkan akan ditambah menjadi enam trainset. Begitu juga dengan jam operasionalnya dari pukul 04.00-23.00 WIB," kata Suranto. (ren)
