- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA – Video oknum polisi di Medan asyik mengonsumsi sabu viral di media sosial. Hasil penyelidikan kepolisian, benar oknum polisi berinsial Aiptu PT itu sedang memakai barang haram. Parahnya lagi, si polisi itu sedang pakai sabu di rumah seorang bandar narkoba ?di Jalan Denai, Gang Enam, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara.
"Dari keterangan oknum polisi (Apitu PT) itu, dirinya mengaku mengonsumsi sabu tersebut di rumah yang diduga sebagai bandar narkoba," ucap Kepala Seksi (Kasi) Propam Polrestabes Medan, Kompol M Arifin kepada wartawan di Medan, Rabu, 5 September 2018.
?Arifin menjelaskan, Aiptu PT diketahui konsumsi sabu di rumah tersebut setelah pihak Propam dan Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan melakukan pengembangan video oknum polisi menyabu yang viral.
Di rumah tersebut, petugas kepolisian mengamankan sepasang suami-istri yang diduga pemilik rumah. Namun, Arifin enggan membeberkan identitas pasutri yang diduga bandar sabu tersebut. Dengan alasan masih dalam pemeriksaan.
"Kedua orang itu juga kami amankan dan dibawa ke Polrestabes Medan untuk diperiksa lebih lanjut," ujar Arifin.
Terkait pemeriksaan, Arifin belum bisa merincikan apakah ada barang bukti lainnya yang diamankan oleh petugas gabungan tersebut.
"Untuk barang lainnya saya tidak tahu apakah ada lagi yang diamankan petugas atau tidak. Karena sampai saat ini pasangan suami-istri tersebut masih dalam pemeriksaan penyidik," kata Arifin.
Untuk mengumpulkan barang bukti, ?tim gabungan melakukan penggeledahan di kediaman Aiptu PT di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Dari situ petugas mengamankan alat hisap sabu.
Dalam video berdurasi 32 detik yang viral itu terlihat seorang polisi yang mengenakan seragam sedang asyik menikmati sabu-sabu. Namun tidak diketahui lokasi oknum polisi yang bertugas di Polsekta Medan Area itu menikmati barang haram tersebut.
"Oknum tersebut menyerahkan diri setelah kita minta datang ke Propam untuk dimintai keterangannya terkait video tersebut. Hasil tes urine, positif konsumsi narkoba," ujar Arifin.
Oknum polisi yang bertugas di Polsek Medan Area itu pun terancam akan dikenakan sanksi berat setelah petugas memeriksa urinenya dan hasilnya positif mengandung narkotika.
"Oknum ini akan kita sidang kode etik," ?kata Arifin.
Sri Mulyani Buka Suara soal Harga Sepatu Rp 10 Juta Kena Pajak Rp 31 Juta
Viral di media sosial seorang pria mengeluhkan dirinya dikenakan biaya bea masuk Rp 31 juta untuk harga sepatu Rp 10 juta.
