Air Bah Hantam Kabupaten Solok, Dua Warga Tewas

Aparat bersama warga membersihkan permukiman setelah diterjang banjir bandang Kabupaten Solok, Sumatera Barat, pada Jumat, 7 September 2018.
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Banjir bandang menerjang wilayah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, pada Kamis malam 6 September 2018. Dua warga setempat dilaporkan tewas gara-gara air bah itu, satu di antaranya dikenali bernama Amik, warga Balai Pinang.

Namun, menurut aparat Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, kedua korban tewas bukan karena hanyut setelah permukiman mereka diterjang banjir bandang melainkan karena syok. Sebab mereka disebut memiliki riwayat penyakit jantung.

“Dua warga yang meninggal itu, bukan terseret air bah, namun lantaran keduanya memiliki riwayat jantung. Meninggal karena kaget,” kata Rumainur, Kepala Bidang Kedaruratan Bencana dan Logistik BPBD Sumatera Barat, pada Jumat, 7 September 2018.

BPBD melaporkan juga, bahwa bencana yang melanda kawasan Bukit Sileh dan Arosuka di Kabupaten Solok itu melukai empat warga lain, beberapa didiagnosis hipotermia.

Air Bah Hantam Kabupaten Solok, Dua Warga Tewas

Berdasarkan data termutakhir BPBD, ribuan warga di kawasan itu terdampak. Namun kondisi relatif normal. Warga dibantu dengan petugas gabungan sudah mulai membersihkan sisa material yang terbawa arus air bah, seperti lumpur dan benda-benda lain.

Dari ribuan warga terdampak itu, kata Rumainur, terdata sebanyak 875 jiwa dengan satu di antaranya meninggal dunia di Nagari Muaro Paneh, 750 jiwa di Jorong Koto Panjang, 205 jiwa di Jorong Koto Kaciek, 362 jiwa di Jorong Tapi Ayie, Nagari Kinari, 357 jiwa di Jorong Pamujaan, 365 jowa di Jorong Bungo Harum dan 323 di Jorong Glg Tinggi.

Data itu masih bersifat sementara karena BPBD masih memeriksa ulang kondisi di lokasi terdampak bencana. BPBD juga berupaya menyalurkan logistik atau kebutuhan mendesak bagi warga yang membutuhkan.

BNPB: 37 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Mengingat curah hujan masih berpotensi tinggi, Rumainur mengingatkan warga yang tinggal di zona merah untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Apalagi kawasan itu terdapat beberapa anak sungai, yang kapan saja bisa meluap. (mus)

Warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, menyelematkan barang berharga dari banjir bandang, Kamis, 23 Mei 2024.

BPBD Laporkan Ogan Komering Ulu Diterjang Banjir Bandang, Berharap Tak Ada Korban Jiwa

Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, diterjang banjir bandang akibat luapan Sungai Ogan yang terjadi pada Kamis dini hari, menurut laporan BPBD.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024