UAS Disakiti, Pengacara: Yang Lain Bisa Emosi

Ustaz Abdul Somad
Sumber :
  • ANTARA Foto/Feny Selly

VIVA – Jony Bonyok atau JB, seorang warga Pekanbaru, yang postingannya di media sosialnya menghina Ustaz Abdul Somad (UAS) harus menerima ganjaran atas apa yang dia perbuat. Salain menjalani proses hukum JB juga terancam menerima hukum sosial dari warga Riau. 

Ratusan Polisi Kawal Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Lombok

Bahkan, Ketua Tim Pengacara UAS Zulkarnain Nurdin mengungkapkan, meskipun proses penyelidikan masih berlangsung, JB sudah diseret ke kantor polisi oleh Front Pembela Islam (FPI) di Riau untuk diamankan.

"Kawan-kawan FPI dan atas kerelaan sendiri dari JB itu pemilik akun itu, mendatangi Polda Riau minta diamankan," ujarnya saat diwawancarai tvOne, minggu 9 September 2018. 

Terpopuler: Tips Padu Padan Shimmer Dress, hingga Waspadai Infeksi Saluran Kemih Mengintai Wanita

Lebih lanjut dia mengatakan, UAS memiliki banyak sekali simpatisan yang fanatik saat ini. Apalagi UAS merupakan salah satu pengurus dari Lembaga Adat Melayu di Riau.

"UAS ini simpatisan yang fanatik banyak sekali, jadi kalau beliau disakiti yang lain bisa emosi," ujarnya menegaskan. 

Kesalahan Ini Banyak Dilakukan Orang saat Lebaran, UAS: Ditusukkan Paku ke Kepala Kamu Lebih Baik

Karena itu dia berharap proses hukum yang dilakukan Kepolisian bisa berjalan dengan baik dan cepat. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Bahkan dengan nada emosional mereka (Simpatisan) mengatakan, jika tidak dilakukan dengan proses hukum maka mereka akan mengambil cara-cara mereka sendiri." 

Seperti diketahui, JB diketahui memposting penghinaan tersebut di akun Facebook pada tanggal 2 September 2019 lalu. JB menyebut bahwa UAS adalah keturunan Dajal. 

Guinea U-23

PSSI Minta Maaf Usai Komentar Rasis Serbu Instagram Federasi Sepakbola Guinea

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) minta maaf kepada Federasi Sepakbola Guinea (FGF) usai banyaknya komentar rasis dilontarkan fan Garuda ke pemain Guinea U-23.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024