Isu Jokowi Tak Hadiri E-Sports PKPI karena di Diskotek, Diaz Bantah
- VIVA/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia atau PKPI, membantah bahwa Presiden Joko Widodo batal menghadiri peluncuran Departemen eSports PKPI, gara-gara acara digelar di sebuah diskotek.
Isu itu sempat muncul, karena The Pallas, lokasi acara digelar di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, memang dikenal juga sebagai salah satu tempat hiburan malam dan tempat DJ beraksi lazim digelar.
"Itu (The Pallas) bukan diskotek juga kok. Jadi, saya rasa enggak kenapa-kenapa ya. Bukan suatu hal yang menjadi masalah," ujar Ketua Umum PKPI, Diaz Hendropriyono, usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 26 September 2018.
Menurut Diaz, The Pallas sebenarnya sekadar restoran yang juga menyajikan masakan Indonesia.
"Itu bukan klub malam, tapi restoran," ujar Diaz.
Lebih lanjut, putra mantan Kepala BIN Hendropriyono itu menyampaikan bahwa Jokowi batal hadir semata-mata karena alasan keamanan. Panitia hanya mengundang 670 orang, namun ternyata lebih dari 2.000 orang pada akhirnya memadati lokasi acara.
"Pak Presiden karena masalah keamanan tidak bisa hadir, karena memang yang hadir itu membeludak," ujar Diaz.
Dua Rekor MURI Dipecahkan di Acara PSI dan Relawan Turnamen e-Sports
Ada dua rekor MURI yang disabet oleh Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, sekaligus dalam Prabowo-Gibran e-Sports Fest. Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, juga ikut hadir
