- VIVA/Edwin Firdaus
VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Rudiantara mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2018.
Mengenakan kemeja putih, ia mengaku datang untuk berdiskusi dengan pihak lembaga antirasuah terkait barang bukti elektronik yang bisa digunakan untuk melacak bukti kasus korupsi.
"Mau rapat saja bukan soal kasus. Rapat dengan teman-teman KPK yang terkait barang bukti di elektronik," kata Rudiantara di kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Dikonfirmasi lebih jauh, jikalau pertemuannya juga akan menyoal barang bukti di internet dan Rancangan Undang Undang (RUU) Penyadapan, Rudiantara tak menampik hal itu.
"Bisa ya bisa tidak (soal RUU Penyadapan). Yang pasti bagaimana membuat barang bukti di dunia maya bisa dipakai dalam penegakan hukum. Itu saja, kan semua sekarang sudah pindah ke internet, masak kita masih jadul (jaman dulu) kan," ujarnya.
Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto
Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.
