Lippo Baru Setor Rp7 Miliar dari Rp13 Miliar Komitmen Suap Meikarta

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif (kanan) menunjukkan barang bukti suap Meikarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan 9 orang tersangka suap izin proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi. Di antaranya adalah Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin dan Direktur Operasional Lippo Group, Billy Sindoro.

Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif mengatakan suap yang diberikan kepada Meikarta dilakukan dalam tiga fase.

"Diduga pemberian terkait izin-izin yang sedang diurus oleh pemilik proyek seluas total 774 hektare ini dibagi ke dalam tiga fase, yaitu fase pertama 84,6 hektare, fase kedua 252,6 hektare, dan fase ketiga 101,5 hektare," ujar Laode di kantornya, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin, 15 Oktober 2018.

Laode menuturkan, diduga komitmen suapnya senilai Rp13 Miliar. Namun baru sekitar Rp 7 Miliar yang terealisasi sampai adanya OTT KPK. "Diduga realisasi pemberian sampai saat ini sekitar Rp 7 miliar melalui beberapa kepala dinas," kata Laode.

Laode menambahkan, keterkaitan sejumlah dinas dalam proses perizinan karena proyek tersebut cukup kompleks, yakni memiliki rencana pembangunan apartemen, pusat perbelanjaan, rumah sakit, sampai tempat pendidikan.

Grand Mall Bekasi Kebakaran, 7 Mobil Damkar Diturunkan ke Lokasi

"Sehingga dibutuhkan banyak perizinan, di antaranya rekomendasi penanggulangan kebakaran, amdal, banjir, tempat sampah, hingga lahan makam," kata Laode.

Selain Neneng Hasanah dan Billy Sindoro, penyidik KPK telah menjerat Henry Jasmen selaku pegawai Lippo Group dan dua konsultan Lippo Group, Taryudi dan Fitra Djaja Purnama.

Penampakan Gudang Limbah Styrofoam di Cikarang Terbakar

Selanjutnya yakni Jamaludin selaku Kepala Dinas Pemkab Bekasi, Sahat M Nohor selaku Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bekasi, Dewi Tisnawati selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bekasi dan Neneng Rahmi selaku Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi.

Sejauh ini, tinggal Neneng Rahmi yang belum diamankan KPK. Sementara Billy Sindoro dan Neneng Hasanah, kata Laode, sudah dijemput penyidik KPK.    

ilustrasi aksi begal

Wanita Hamil di Bekasi Dibegal Enam Pria

Seorang ibu hamil dibegal di Jalaj WR Supratman, Kampung Cimuning, RT 02 RW 06, Kelurahan Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2022