Daftar Instansi Pemerintah yang Paling Diperebutkan Pelamar CPNS 2018
- ANTARA FOTO/Septianda Perdana
VIVA – Badan Kepegawaian Negara mencatat, sebanyak 1,7 juta pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 yang telah terverifikasi memenuhi syarat administrasi oleh kementerian/lembaga (K/L) atau instasi yang didaftar hingga hari akhir masa pendaftaran pada 15 Oktober 2018 kemarin.
Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan mengatakan, dengan kata lain, sebanyak 1,7 juta pelamar yang sudah lolos tahap administrasi dari 3,6 juta pelamar yang telah rampung melakukan pendaftaran CPNS 2018.
Sementara itu, sebanyak 355 ribu orang atau sekitar 20-23 persen yang dikatakannya tidak memenuhi syarat administrasi, dan 1,2 juta pelamar yang belum terverifikasi data-datanya oleh K/L atau instasi yang telah didaftarkan para pelamar CPNS 2018.
"Saya harap untuk para verifikator, yang salah nama doang izin kan mereka, yang penting latar belakang pendidikan dan lain-lainnya terpenuhi. Please allow him or her to pass. Kami mengimbau para verifikator, semakin banyak pilihan semakin baik," katanya di kantor BKN, Jakarta, Selasa 16 Oktober 2018.
Lebih lanjut, dia menerangkan, dari 3,6 juta data pelamar yang rampung melakukan pendaftaran di website sscn.bkn.go.id, paling banyak instansi yang dilamar oleh para CPNS 2018 adalah Kementerian Hukum dan HAM, dengan total pelamar mencapai 487.071pelamar.
Kemudian, di urutan selanjutnya, yaitu Kementerian Agama sebanyak 265.264 pelamar, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sebanyak 62.593 pelamar, Kejaksaan Agung 50.823 pelamar dan Kementerian Perhubungan 37.717 pelamar.
Sementara itu, lima universitas terbanyak yang lulusannya melakukan pendaftaran CPNS 2018, disebutkannya yaitu, Universitas Terbuka 100 ribuan orang, Universitas Pendidikan Indonesia 33 ribuan orang, Universitas Negeri Padang dan Universitas Negeri Semarang sama-sama 31 ribuan, serta Universitas Brawijaya 30 ribuan orang.
"Dengan prodi paling banyak yaitu PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), kedua kebidanan, ketiga pendidik agama islam, keempat manajemen, kelima akuntansi," tegasnya.
Diapun menegaskan, pengumuman secara resmi pelamar yang telah lulus verifikasi dari instasi atau K/L, secara serentak akan berakhir pada 21 Oktober 2018. Hal itu nantinya akan terpampang di website instasi masing-masing K/L yang didaftarkan oleh pelamar.
"Tadi malam diputuskan instasi diperbolehkan umumkan se-awal mungkin siapa-siapa yang sudah lulus. Jadi pelamar boleh login ke akunnya masing-masing lolos atau tidak. Atau kami wajibkan instansi masing-masing melakukan pengumuman di web masing-masing maksimal pengumuman harus disampaikan ke publik 21 Oktober 2018," tegasnya. (ren)
DJKI Beri 8 Surat Pencatatan Kekayaan Intelektual Komunal Asal Jogja
Menkumham Yasonna H. Laoly sangat konsen memperjuangkan kepentingan Indonesia untuk memelihara, melindungi, dan mengembangkan kekayaan intelektual komunal (KIK).
