Dahnil Sebut Ada Intervensi Aparat di Muktamar Pemuda Muhammadiyah

Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzhar Simanjuntak
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat

VIVA – Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah. Dahnil Anzar Simanjuntak menduga ada intervensi pihak Kepolisian pada jalannya Muktamar PP Muhammadiyah yang akan dilaksanakan November mendatang.

Keras! Dahnil Sindir Anies-Ganjar: Debat Kemarin Seperti antara Presiden dengan 2 Orang Pengamat

Ia mengklaim, tidak cuma sekali menerima laporan dari pimpinan cabang PP Pemuda Muhammadiyah di daerah, yang menyebut didatangi aparat. Dia menyebut, polisi mengarahkan agar pemimpin baru yang dipilih dalam muktamar adalah sosok yang mendukung pasangan calon presiden tertentu.

"Pertanyaan saya, apa urusan polisi nanya hal itu. Bahkan, polisi berani mendorong, idealnya nanti yang dipilih jadi ketua adalah calon A. Ini yang kemudian disebut sebagai tindakan refresif di zaman Orba," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 16 Oktober 2018.

Keras! Dahnil ke Jubir Amin: Teman-teman Ini Manis di Lidah tapi Menikam dari Belakang

Dia menjelaskan, PP Pemuda Muhammadiyah merupakan organisasi netral yang tak menunjukkan pilihan politik. Dahnil menegaskan, masuknya ia di Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, bukan sebagai Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, tetapi atas nama diri sendiri.

Terkait hal ini, lebih lanjut Dahnil menyebut segera akan mengirim surat ke Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian. Dia hendak mengonfirmasi, terkait beberapa laporan ketua cabang PP Pemuda Muhammadiyah di daerah tersebut.

Viral Ucapan Prabowo 'Ndasmu Etik', Jubir: Seribu Persen Bercanda

"Secara institusional, akan kirim surat kepada Pak Kapolri, apakah betul ada perintah itu. Jangan sampai ada upaya politisasi. Dan, juga apakah ada upaya Kepolisian dukung salah satu calon di muktamar. Karena ini unik," katanya.

TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman

Jubir Prabowo Diintimidasi Usai Tepis Hoaks Korupsi Pesawat Mirage Bekas Qatar

Juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan) RI sekaligus capres nomor urut dua Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku menerima ancaman intimidasi melalui pesan WA

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2024