Ridwan Kamil: Kalimat Tauhid Sakral Bagi Umat Islam

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Sumber :

VIVA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belum berani menyimpulkan aksi pembakaran bendera hitam bertuliskan kalimat Tauhid 'Lailahaillallah Muhammadar Rasulullah' di Kabupaten Garut adalah bentuk penistaan agama Islam.

Banyak Pemudik Warga Nahdliyin, GP Ansor Buka 250 Posko Mudik

"Saya enggak bisa berkomentar terlalu jauh, itu diranahnya agama. Tapi, yang namanya kalimat tauhid itu adalah simbol sakral dari umat Islam," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate Kota Bandung Jawa Barat, Selasa 23 Oktober 2018.

Menurutnya, aksi tersebut secara langsung mengundang kecaman apapun alasan para pihak yang terlibat. Dengan membakar bendera, lanjut pria yang akrab disapa Emil ini, tak dipungkiri mampu menyulut emosi umat.

Sempat Ditolak Ansor dan Banser, Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya Berjalan Lancar

"Terjadinya simbolisasi yang membuat diartikan menghina, merusak, membakar tentulah akan membuat rasa marah, rasa geram dari semua pihak yang beragama Islam," ujarnya.

Pihaknya mempercayakan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus tersebut. "Kan bentuknya dalam bendera, jadi itu juga sedang ditafsir secara baik," katanya.

Terpopuler: Pengajian Syafiq Basalamah Dibubarkan Ansor, Bos Yakuza Jual Bahan Senjata Nuklir

Seperti diketahui, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto menegaskan bendera yang dibakar saat peringatan hari santri nasional di alun-alun Limbangan Kabupaten Garut adalah bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

"Hasil pemeriksaan bendera yang diambil dan dibakar itu adalah bendera HTI,” tegas Agung di Bandung. Agung menambahkan, status tiga orang yang diamankan saat ini masih menjalani pemeriksaan dan berstatus terperiksa.

Perayaan Hari Santri Nasional (HSN) ke-3 di Garut, Jawa Barat tercoreng aksi oknum anggota ormas tertentu yang membakar bendera milik HTI di Alun-alun Limbangan Kabupaten Garut. Akibatnya video berdurasi 2,04 menit yang mulai beredar pada Senin, 22 Oktober 2018 siang sekitar pukul 11.00 itu, menjadi sorotan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya