OTT di Cirebon, KPK Duga Ada Transaksi Miliaran Rupiah

Penyidik KPK menyusun barang bukti uang yang disita dari pengembangan operasi tangkap tangan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap seorang kepala daerah di Cirebon, Rabu malam, 24 Oktober 2018. Dalam operasi tangkap tangan tersebut, dikatakan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, pihaknya menemukan uang miliaran rupiah.

KPK Periksa Keponakan Surya Paloh

"Dugaan transaksinya lebih dari Rp1 miliar," kata Febri kepada wartawan, Kamis, 25 Oktober 2018.

Dalam kegiatan tersebut, petugas KPK menemukan uang tunai miliaran rupiah. Selain itu juga ada penerimaan melalui perbankan. 

KPK Setor Uang ke Kas Negara Rp1,1 Miliar dari Eks Pejabat Muara Enim

Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan pun membenarkan penegak hukumnya mengamnkan barang bukti berupa uang dalam OTT di Cirebon. "Belum dihitung, tapi miliaran," kata Basaria.

Diduga uang yang telah diamankan KPK itu merupakan barang bukti mengenai transaksi suap yang melibatkan kepala daerah setempat. Saat ini uang itu telah disita oleh KPK.

Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, penangkapan ini diduga terkait jual beli jabatan di lingkungan pemerintah daerah Cirebon. "Dugaan jual beli jabatan dan ada setoran dari pengusaha," kata Agus.

MAKI Minta KPK Tuntaskan Kasus Korupsi Kapal Tongkang

Meski demikian, Agus belum menjelaskan lebih detail kasus yang diduga melibatkan kepala daerah tersebut.

Hingga saat ini, sejumlah orang yang ditangkap sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Rencananya, KPK akan menggelar jumpa pers terkait penangkapan tersebut pada sore ini.

Ilustrasi Foto Firli Bahuri dan Karyoto (Sumber Majalah Tempo 26 November 2023)

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2024