Satu Potongan Jenazah Kembali Ditemukan

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA – Proses pencarian korban jatuhnya pesawat Lion JT 610, di perairan Pakis, Karawang, Jawa Barat kembali membuahkan hasil. Tim evakuasi pencarian korban menemukan satu potongan jenazah korban.

"Kami kembali menemukan satu potongan jenazah di perairan Tanjung Pakis pada pencarian kedua, sekitar pukul 09.00 tadi," kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Selasa 30 Oktober 2018.

Hanya saja, Agung belum mau lebih jauh menjelaskan temuan tersebut. Sebab, setelah ditemukan, kantong jenazah tersebut dibawa ke dalam kapal, kemudian dibawa ke RS Polri. "Tim Inafis yang akan menjelaskan terkait temuan tersebut," ujarnya.

Dengan ditemukannya satu lagi kantong jenazah, maka total sudah ada 25 kantong jenazah berisi jasad korban hingga saat ini. 

Agung mengatakan tim melakukan pencarian di sejumlah pesisir laut. Bahkan, sejumlah nelayan di perairan tersebut banyak yang membantu melakukan pencarian.

"Khususnya pencarian di pesisir laut," katanya.

Agung mengakui, pencarian dengan metode penyelaman pada hari kedua ini akan dibatasi sampai pukul 17.00. Namun, untuk pencarian di permukaan tetap dilakukan selama 24 jam.

"Untuk penyelaman sampai sore hari saja," ujarnya.

Begini Cara Lion Group Latih Awak Kabin Bila Dalam Keadaan Darurat saat Penerbangan

Menurut Agung, dalam pencarian kali ini cuaca kurang bersahabat. Karena Selasa pagi, diakui dia, di lokasi pencarian terjadi hujan. Dan dia berharap, cuaca tidak mengganggu tim yang sedang bergerak di lokasi pencarian.

"Hujan bukan hambatan bagi kita," ujarnya.

Terpopuler: Peluncuran Rudal Balistik India hingga Pesawat Lion Air Memutar-mutar di Langit Binjai
Konpers 2 Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba ke Pesawat

Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba

Lion Air Group angkat bicara soal kabar yang beredar yang menyebutkan dua pegawai mereka ditangkap polisi karena terlibat penyelundupan narkoba.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024