Tiga Warganya Korban Lion Air, Polda Jatim Kirim Tim DVI ke Jakarta

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, di Markas Polda Jatim, Surabaya, pada Rabu, 14 Desember 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA – Kepolisian Daerah Jawa Timur mengirimkan dua anggota Disaster Victim Identification atau DVI untuk membantu identifikasi jasad korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. DVI Jatim dikirim karena ada tiga penumpang pesawat nahas itu yang asal Jatim turut jadi korban.

Tim DVI Telah Identifikasi 10 Korban Kebakaran Karaoke Double O Sorong

Tiga korban Lion Air JT 610 yang turut jadi korban ialah Deryl Fida Febrianto (22 tahun), warga Pomahan Baru, Sukomanunggal, Kota Surabaya; pramugari Alfiani Hidayatul Solikah, warga Mojorejo, Kebonsari, Madiun; dan Trihaska Hafidzi, warga Garungan, Kademangan, Kabupaten Blitar.

"Polda Jawa Timur mengirimkan dua dokter forensik untuk membantu identifikasi korban pesawat yang mengalami musibah tersebut, karena ada tiga korban berasal dari Jawa Timur," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, di Markas Polda Jatim, Surabaya, pada Selasa, 30 Oktober 2018.

Enam Penumpang Diperkirakan Tewas Setelah Pesawat Rusia Jatuh

DVI Polda Jatim sendiri memiliki pengalaman mengidentifikasi korban jatuhnya pesawat Air Asia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura yang jatuh di Perairan Karimata pada 28 Desember 2014 silam. Total penumpang pesawat nahas saat itu sebanyak 162 orang dan semuanya tewas. Butuh waktu dua bulan mengidentifikasi semua korban.

Seperti diketahui, pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, pada Senin pagi, 29 Oktober 2018, beberapa saat setelah take off dari Bandara Soekarno Hatta yang terbang menuju Pangkalpinang, Sumatera. Hilang kontak, pesawat berpenumpang total 189 itu ternyata jatuh ke laut. Pencarian korban masih dilakukan.

Keluarga Cerita Kiprah Kapten Mirza yang Pernah Ikut Operasi Militer
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api setelah sebuah jet tempur jatuh di Tabriz, Iran, 21 Februari 2022.

Pesawat Tempur Militer Iran Menimpa Sekolah, Tewaskan 3 Orang

Sebuah pesawat tempur F5 buatan AS yang digunakan militer Iran jatuh dan menimpa tembok sekolah di kota Tabriz, barat laut Iran.

img_title
VIVA.co.id
21 Februari 2022