Keluarga Tanya Mungkinkah Jasad Korban Lion Air Utuh, Basarnas Terdiam
- Anwar Sadat
VIVA – Memasuki hari ke 11 pencarian korban Lion Air JT 610, masih ada anggota keluarga korban yang mendatangi posko pencarian korban Lion Air JT 610 di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka mencari barang-barang milik korban yang ditemukan oleh Basarnas.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Jakarta, Hendra Sudirman mengatakan, hari ini ada satu orang keluarga korban yang datang bernama Dewi. Wanita ini, merupakan istri dari korban bernama Rudi Lumbantoruan.
Sampai saat ini, ujar Hendra, Dewi masih berharap suaminya dapat ditemukan dalam keadaan utuh. Tetapi, terkait harapan Dewi itu, Hendra tak bisa memastikannya. Dia sendiri tak mampu menjanjikan dan hanya bisa terdiam ketika ditanya seperti itu.
"Biasanya saya engga mau nerima (keluarga korban), saya gak tega. Saya mau jawab apa, karena tadi (ada yang nanya) 'pak ada gak kemungkinan badannya utuh', saya mau jawab apa, saya juga diam aja gak ngejawab," kata Hendra Kamis sore, 8 November 2018.
Hendra mengaku tak kuasa melihat kesedihan anggota keluarga korban. Namun, dia mengatakan, Basarnas akan berusaha sekuat mungkin mencari seluruh korban Lion Air JT 610 tersebut.
"Saya enggak bisa ngomong, saya cuma bilang ibu yang sabar kuatin anak-anak ibu," ujarnya
Hendra mengatakan, sejauh ini Dewi telah menerima kenyataan bahwa suami menjadi korban peristiwa nahas tersebut. Namun, Dewi tetap berharap suaminya dapat ditemukan. Sebab, sampai saat ini, identifikasi yang dilakukan tim DVI, belum ada jenazah yang bernama Rudi Lumban Toruan.
"Dia minta ditemuin suaminya. Kalau barang sebenarnya enggak sulit, ya tergantung Yang Di Atas saja yang nentuin," ujarnya. (asp)
Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba
Lion Air Group angkat bicara soal kabar yang beredar yang menyebutkan dua pegawai mereka ditangkap polisi karena terlibat penyelundupan narkoba.
