Mendadak, Jokowi Kumpulkan Puluhan Bupati

Jokowi kumpulkan bupati di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 12 November 2018.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat.

VIVA - Presiden Joko Widodo mengumpulkan puluhan bupati di Istana Merdeka, Senin, 12 November 2018. Salah satu yang disinggung adalah masalah ekonomi.

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Jokowi ingin menyampaikan beberapa hal terkait kondisi ekonomi. Pada saat ini, kondisi ekonomi global sebenarnya tidak menguntungkan bagi negara-negara berkembang, termasuk di dalamnya Indonesia.

"Kita tahu ada masalah-masalah ekonomi di Turki, Argentina, Brazil, Venezuela yang krisis sampai inflasinya ratusan persen. Kemudian perang dagang antara Tiongkok dan Amerika yang sampai saat ini pun juga belum ada tanda-tanda mereda," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Dengan kondisi ekonomi seperti ini, menurut Jokowi, semua pemimpin di daerah harusnya memahami, karena akan berdampak langsung pada masyarakat. Gejolak yang terjadi saat ini, lanjut Jokowi, sangat berdampak pada negara lain termasuk Indonesia.

"Dan juga kebijakan ekonomi terutama ekonomi besar terutama Amerika-Tiongkok juga sama bisa memengaruhi kita," kata mantan Gubernur DKI itu.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Namun, menurut Jokowi, saat ini pemerintah patut berbangga hati karena dengan situasi ekonomi yang tidak menguntungkan, di mana negara-negara lain jatuh, justru Indonesia tidak terlalu parah. Bahkan, cenderung masih bisa menjaga keseimbangan dalam negeri.

"Alhamdulillah patut kita syukuri bahwa kinerja ekonomi kita dalam situasi yang sangat-sangat sulit seperti ini saya kira informasi terakhir dari BPS kita tahu pertumbuhan ekonomi kita stabil dan menaik di triwulan ketiga yaitu pada angka 5.17 persen," kata Jokowi.

Maka, situasi ekonomi global dan dalam negeri ini, menurutnya harus juga dipahami oleh pemimpin di daerah. Terutama masalah inflasi, di mana Indonesia saat ini masih bisa menjaga. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya