- VIVA.co.id/Bimo Aria
VIVA – Walau mengenakan kursi roda, tidak menyurutkan semangat Sugiatna untuk mengikuti Reuni Akbar Aksi Damai 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Bersama dengan sang istri yang juga mengenakan tongkat, keduanya menembus ratusan massa yang mulai memadati area luar Monas.
Sejak Minggu pagi pukul 05.00 WIB, Sugiatna dan istri telah berangkat dari rumahnya yang berada di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Beberapa kali ia mesti berusaha mengayuh kursi rodanya, agar bisa sampai di simpang Monas, yang merupakan titik kumpul aksi.
Semua upaya dia lakukan karena merasa terpanggil untuk mengikuti aksi ini. Di samping juga ingin bersilaturahmi dengan sesama peserta aksi.
"Ini karena panggilan hati saja sih. Tahun lalu juga kebetulan enggak ikut," ungkap Sugiatna kepada VIVA, Minggu 2 Desember 2018.
Ia terpaksa mengenakan kursi roda setelah kecelakaan motor yang menimpanya bersama sang istri pada tahun 2002. Sejak saat itu, ia harus menjalani hari-hari dengan kursi roda.
Salah satu harapannya mengikuti aksi ini karena ingin kondisi yang lebih baik. "Harapannya pingin semua lebih baik lagi, karena selama ini merasa ada yang kurang aja," kata dia. (ren)
Ribuan Aparat Keamanan Jaga Aksi PA 212 dan Ormas Lain Depan Kedubes AS
Polri, terjunkan ribuan personel gabungan dalam pengamanan Aksi Gabungan Tripilar, yang terdiri beberapa ormas seperti, Front Persatuan Islam, Aqsa Working Group, PA 212.
