Jokowi Lantik Gubernur Bengkulu dan Riau

Jokowi lantik Gubernur Bengkulu dan Riau, Senin, 10 Desember 2018.
Sumber :
  • VIVA/ Agus Rahmat.

VIVA - Presiden Joko Widodo melantik dua gubernur sekaligus di Istana Negara yakni Gubernur Bengkulu dan Riau. Untuk Gubernur Riau yang dilantik adalah Wan Thamrin Hasyim sisa masa jabatan periode 2014-2019, yang sebelumnya sebagai pelaksana tugas.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Namun, ia akan menjadi gubernur hanya dua bulan, dan tanpa wakil. Sebab, gubernur dan wakil gubernur terpilih, Syamsuar-Edy Natar Nasution, baru akan dilantik pada Februari 2019.

Sementara untuk Bengkulu, Rohidin Mersyah. Ia sebelumnya sebagai pelaksana tugas (plt). Karena itu, pelantikan ini adalah untuk sisa masa jabatan 2016-2021. Rohidin menggantikan posisi Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti yang sudah berstatus sebagai terpidana.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Pelantikan keduanya tertuang dalam Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 214/P dan Kepres Nomor 215/P tahun 2018 Tentang Pengesahan dan pengangkatan Gubernur Riau dan Gubernur Bengkulu.

"Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya, sebagai gubernur dengan sebaik baiknya dan seadil adilnya. Memegang teguh Undang Undang Dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti pada masyarakat, nusa dan bangsa," bunyi sumpah janji yang dibacakan Presiden Jokowi, dan diikuti kedua gubernur.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Turut hadir dalam pelantikan itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ibu Negara Iriana, dan Ibu Wapres Mufidah. Kemudian, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menteri PAN RB Syafruddin, Menteri BPN Sofyan Jalil, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan sejumlah pejabat negara lainnya. (zra).

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024