Aliran Dana Century

Ibas: Saya Tidak Menerima, Jelas Itu Fitnah

VIVAnews - Enam tokoh yang disebut-sebut menerima aliran dana Century mendatangi Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya, Selasa 1 Desember 2009 siang.

Keenam orang tersebut adalah Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menegpora Andi Mallarangeng, Rizal Mallarangeng, CEO Fox Indonesia Choel Mallarangeng, dan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas Yudhoyono.

Mereka melaporkan dua aktivis Benteng Demokrasi Rakyat atau Bendera, Mustar Bonaventura dan Ferdi Semaun, atas dugaan penyebaran informasi yang mencemarkan nama baik dan fitnah.

Usai melapor, Edhie Baskoro Yudhoyono membantah keras tudingan Bendera. "Itu tidak benar kalau saya menerima," kata dia di Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya.

Berapa jumlah uang yang dituduhkan pada Ibas? "Saya tidak tahu rinciannya lihat saja di koran, jelas itu fitnah," kata Ibas.

Pelaporan ke polisi, tambah dia, adalah haknya sebagai warga negara. "Sebagai warga negara kita punya hak untuk melaporkan tindakan fitnah dan pencemaran nama baik," kata dia.

"Ini patut disesalkan karena demokrasi tidak seperti yang diharapkan," lanjut putra bungsu Presiden Yudhoyono itu.

Senin kemarin, LSM Bendera menyebutkan total dana Century yang diterima para pejabat mencapai Rp 1,8 triliun.

Menurut aktivis Bendera, Ferdi Semaun, nama-nama penerima itu adalah KPU sebesar Rp 200 miliar, LSI sebesar Rp 50 miliar, FOX Indonesia sebesar Rp 200 miliar, Partai Demokrat sebesar Rp 700 miliar.

Juga Edhie Baskoro Yudhoyono sebanyak Rp 500 miliar, Hatta Radjasa sebanyak Rp 10 miliar, mantan Panglima TNI Djoko Suyanto Rp 10 miliar, mantan Jubir Presiden Andi Malarangeng Rp 10 miliar, Rizal Malarangeng Rp 10 miliar, Choel Malarangeng Rp 10 miliar, dan Pengusaha Hartati Murdaya Rp 100 miliar.

Liverpool Tertahan, Perburuan Gelar Sisakan Arsenal dan Man City?
Pelaku curanmor yang dihabisi warga di Tangerang

Pelaku Curanmor Babak Belur Dihajar Warga Usai Kedapatan Dorong Motor Curian

MS (28), seorang pria di Tangerang, diamuk massa usai kedapatan melakukan tindak pencurian kendaraan bermotor atau curanmor, di Toko Aluminium, di wilayah Kota Tangerang.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024