Longsor di Padang Seret Mobil Avanza

Jalan di Sitinjau Lauik, Panorama Dua, Padang longsor
Sumber :
  • BPBD

VIVA – Jalan lintas Sumatera rute Kota Padang - Solok, kembali lumpuh total. Penyebabnya ruas jalan di Sitinjau Lauik, tepatnya di titik Panorama Dua, Rabu dini hari  12 Desember 2018 dihantam longsor dengan ketinggian mencapai dua meter dan panjang material longsor yang menimbun badan jalan sekitar 30 meter.

Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya

Akibatnya, seluruh pengendara baik yang dari maupun menuju kota Padang terjebak kemacetan hingga enam kilometer panjangnya. Kemacetan diprediksi akan bertambah panjang, mengingat rute ini padat dilewati oleh seluruh jenis kendaraan seperti bus penumpang, truk, mobil pribadi, dan roda.

“Longsor di kawasan ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Selain menimbun badan jalan dan menyebabkan kemacetan. Satu unit Mobil Toyota Avanza terseret Longsor. Namun demikian, tidak ada korban jiwa. Longsor ini diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Barat, Erman Rahman, Rabu 12 Desember 2018.

Dua Warga Dilaporkan Hilang akibat Longsor di Padang

Erman menjelaskan, Pusdalops Provinsi Sumatera Barat dan Kota Padang sudah meminta bantuan alat berat ke PU Prasjal. Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah meninjau lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan melakukan upaya pembersihan material longsor. Diperkirakan beberapa waktu kedepan, ruas jalan Sitinjau Lauik sudah bisa dilalui.

Berkaitan dengan tingkat intensitas hujan yang cukup tinggi dan telah menyebabkan bencana banjir dan longsor di beberapa daerah, BPBD mengimbau kepada seluruh pengendara dan warga yang tinggal di zona rawan banjir dan longsor untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Di samping itu, juga diharapkan adanya peran aktif masyarakat melaporkan kepada instansi terkait, apabila terjadinya bencana itu.

BPBD Cianjur Catat Pergerakan Tanah Masih Terjadi selama Tanggap Darurat Bencana

“Menurut BMKG, curah hujan dengan intensitas yg tinggi ini diperkirakan terjadi sampai bulan Januari 2019. Untuk mengantisipasi agar korban jiwa tidak berjatuhan maka diimbau selain kepada warga, juga kepada seluruh Kalaksa BPBD Kabupaten dab kota agar selalu waspada dan melakukan langkah evakuasi terhadap daerah yang rawan banjir dan longsor,” kata Erman.

Tim gabungan membawa korban banjir yang sakit dari helikopter Bell BNPB menuju Pos Kesehatan di Pos Komando Utama Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu, 8 Mei 2024.

Puluhan Korban Banjir dan Longsor di Luwu yang Terisolasi Dievakuasi dengan Helikopter

Sebanyak 27 korban yang sakit dari daerah terisolasi akibat banjir dan longsor dibawa menggunakan helikopter ke RSUD Batara Guru di Belopa, Luwu, Sulawesi Selatan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024