- VIVA.co.id/Muhammad AR
VIVA – Curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda sebagian wilayah Bogor, Jawa Barat, mengakibatkan bencana di sejumlah lokasi. Longsor menerjang jalur rel kereta api di Kampung Bantar Panjang RT 02/07, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
PT KAI melalui Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo, mengatakan, perjalanan sejumlah KA penumpang yang melewati lintas Bogor-Sukabumi pada Rabu 2 Januari 2019 mengalami gangguan akibat longsor.
"Longsor terjadi pukul 15.30 WIB sehingga mengganggu keselamatan dan perjalanan KA," katanya kepada VIVA.
Edy merinci, tercatat ada empat titik longsor di jalur lintas Bogor-Sukabumi yang mengganggu perjalanan KA. Longsornya tanah ditengarai diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi di kawasan Bogor dan sekitarnya.
Titik longsor tersebut, yakni di petak jalan Bogor-Maseng tepatnya di Kilometer 12 + 700, 12 + 200/ 300, 11 + 00/100, 11 + 200/300 dengan kedalaman tujuh meter.
"Untuk menangani gangguan tersebut, PT KAI Daop 1 Jakarta telah menerjunkan tim. Saat ini masih dalam penanganan unit terkait. Kami terus berusaha untuk meminimalisir terganggunya perjalanan kereta api (KA) di lintas Bogor-Sukabumi," kata Edy.
Longsor ini, kata Edy, menyebabkan terganggunya perjalanan KA, sehingga dilakukan pembatalan sejumlah KA dan pemotongan relasi KA. Lintas Bogor-Sukabumi sendiri tiap harinya dilalui enam perjalanan KA penumpang.
"Maka PT KAI melakukan pembatalan dan pemotongan relasi KA dilakukan PT KAI Daop 1 Jakarta sampai jalur tersebut dinyatakan aman dan dapat dilalui oleh KA. Terkait longsor di sekitar Jalur KA Lintas Bogor-Maseng PT KAI Mengatur perjalanan KA Pangrango untuk hari ini," terang Edy.
KA 393 Relasi Sukabumi-Bogor berjalan hanya sampai Stasiun Maseng, dan KA 394 Relasi Bogor-Sukabumi berangkat dari Stasiun Maseng. Untuk esok hari, Kamis 3 Januari 2019, sampai perbaikan selesai, KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor berjalan hanya sampai Stasiun Cigombong.
Sedangkan KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi berjalan dari Stasiun Cigombong. Untuk penumpang yang mempunyai tiket KA Pangrango dengan relasi Sukabumi-Bogor atau sebaliknya tiket bisa dibatalkan di stasiun terdekat. Tiket penumpang sendiri akan dikembalikan seratus persen.
Apabila penumpang tetap ingin menggunakan KA Pangrango, penumpang bisa membeli tiket kembali dengan relasi hanya Sukabumi-Cigombong atau sebaliknya saja.
"PT KAI Daop 1 Jakarta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat dibatalkannya perjalanan KA lintas Bogor-Sukabumi. Bagi masyarakat disarankan untuk menggunakan moda transportasi lainnya," terang Edy.
Sumatra Barat Berpotensi Diguyur Hujan Lebat dalam 3-4 Hari Mendatang, Menurut BMKG
BMKG mengungkapkan Sumatra Barat berpotensi diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat dalam 3-4 hari ke depan berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer.
