- VIVA/Sadam Maulana
VIVA – Belum genap satu pekan, alat dan fasilitas yang ada di jembatan Musi IV Palembang sudah ada yang hilang. Bahkan, tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab sudah terjadi tiga kali sejak jembatan dibuka pada Kamis, 3 Januari 2019.
"Berdasarkan informasi yang kami dapat dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional wilayah V, fasilitas yang dicuri itu meliputi beberapa kabel untuk lampu jembatan," ungkap Wali Kota Palembang, Harnojoyo pada soft launching jembatan Musi IV, Selasa 8 Januari 2019.
Menurut Harno, pihaknya belum dapat mengestimasi jumlah kerugian akibat pencurian itu. Hanya karena dianggap rawan, Harno meminta agar ke depannya jembatan Musi IV dapat dilengkapi dengan fasilitas pengamanan.
"Tidak gampang kita buat jembatan. Tahun 1962 kami ada jembatan Ampera, disusul Musi II 20 tahun kemudian. Dan baru sekarang kami menambah lagi jembatan sejak 2015. Dari duplikat Musi II, Musi IV dan nanti segera diresmikan jembatan Musi VI. Jadi tolong dijaga dan dimanfaatkan dengan baik," kata dia.
Jembatan Musi IV dibangun sebagai salah satu solusi yang dianggap efektif dalam mengurai kemacetan di Kota Palembang.
Hal itu terbukti setelah jembatan yang menghubungkan Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur II dan Kelurahan 13 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II tersebut dibuka, kemacetan disebut mulai terurai.
Menurut Harnojoyo, sejak dibuka pertengahan pekan lalu, jembatan dengan total panjang 1.130 Meter tersebut mampu mengurangi kemacetan di Jembatan Ampera sampai dengan 30 persen.
"Jembatan ini jadi hal yang sangat penting bagi kita. Seperti yang pernah saya sampaikan, tidak mudah kita membuat jembatan, jadi saya berharap masyarakat dapat menjaga jembatan yang hari ini resmi kita buka full 24 jam." (mus)
