- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letnan Jenderal TNI Doni Monardo menganggap bencana alam sebagai ancaman nonmiliter yang juga salah satu ancaman bagi negara.
Doni menjelaskan, ancaman militer berupa perang konvensional, sementara ancaman nonmiliter bermacam-macam, di antara meliputi geografi, demografi, dan sumber daya manusia. Indonesia menghadapi ancaman geografis karena diapit dua benua dan dua samudra.
“Patahan lempeng gunung api kita jumlahnya ratusan, dan sebagian besar masih aktif, kemudian kita berada pada patahan lempeng yang setiap saat bergerak," katanya di Graha BNPB, Jakarta, Rabu, 9 Januari 2019.
Doni mengajak masyarakat meningkatkan kepedulian bersama mengingat Indonesia berada di ring of fire. BNPB akan meningkatkan pelatihan sadar bencana kepada masyarakat hingga tingkat rukun warga atau RW.
Dia mau masyarakat bisa mencintai alam lebih baik lagi. Namun, untuk pengadaan alat guna mengantisipasi bencana, ia mengaku belum bisa menjawabnya sekarang.
Presiden Joko Widodo melantik Doni Monardo Kepala BNPB di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu pagi, 9 Januari 2019. Doni menggantikan pejabat lama, Laksamana Muda (Purn) Willem Rampangile.
Karier Doni terbilang cukup baik. Pria kelahiran Cimahi, 10 Mei 1963 itu pernah menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden, Komandan Jenderal Kopassus, Panglima Kodam XVI/Pattimura, dan Panglima Kodam III/Siliwangi.