PP Pemuda Muhammadiyah: Kita Kehilangan Aktor yang Bisa Redakan Hoax

Diskusi di Media Center KPU, Kamis 10 Januari 2019
Sumber :
  • VIVA/Ridho Permana

VIVA – Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto mengatakan, hoax kini menjadi bagian dari perjalanan kehidupan yang bakal susah dihilangkan. Hanya yang perlu dilakukan adalah tinggal bagaimana masyarakat mampu menyikapi hoax yang beredar, sehingga tidak termakan isu bohong.

Terpopuler: Hoax soal Guinea dan Doping Uzbekistan

"Tinggal bagaimana cara mengantisipasi dan menyikapinya," kata Sunanto, saat diskusi di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis 10 Januari 2019.

Menurut Sunanto, saat ini, di Indonesia sedang kehilangan aktor-aktor yang bisa meredam informasi hoax itu di masyarakat.

Hari Ini 172 Kampus Muhammadiyah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel

"Kita sudah kehilangan aktor-aktor yang bisa meredakan informasi hoax itu. Sekarang, aktor agama juga jadi bagian dari politik begitu juga dengan yang lainnya," ungkap Sunanto.

Apalagi, menurut Sunanto, hoax juga kadang dimanfaatkan menjadi semacam kampanye gratis via media sosial. Hoax yang berulang-ulang, bahkan bisa berdampak jika tak dibantah dengan tepat.  

Baliho Rektor UMT Maju Pilkada Kota Tangerang Dirusak OTK, Relawan Geram

"Seperti salah satunya kampanye gratis bagi mereka yang bermain di media sosial. Apabila, sudah jadi perbincangan terus menerus akan dianggap jadi kebenaran," paparnya. (asp)

Richard Lee

Sempat Ungkap Kliniknya Kemalingan Ternyata Hoax, dr. Richard Lee Dilaporkan ke Polisi

Akibat insiden tersebut, Richard Lee dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024