Polisi Kantongi Petunjuk Menarik Soal Teror Bom Pimpinan KPK

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal (tengah).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal mengatakan, ada petunjuk menarik yang didapati polisi terkait teror yang terjadi di rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo dan Wakilnya Laode M Syarief.

Operasi Keselamatan 2024 Rampung, Catat 372 Orang Tewas Karena Kecelakaan

Dia menyampaikan petunjuk itu adalah polisi sudah mengantongi nama beberapa orang yang diduga terkait perisitwa itu. Namun, polisi tidak mau buru-buru menyimpulkan sebelum ada bukti yang cukup.

"Butuh rangkaian teknis penyidikan seperti kita cek alibinya. Ada petunjuk menarik kata Bapak Kapolri, sedang kita dalami. Ada memang wajah, ada juga petunjuk lain, kita sedang dalami itu," kata dia di Kantor Divisi Humas Polri, Senin 14 Januari 2019. 

Temukan Granat Nanas di Tempat Praktik Spiritual, Warga Tangsel Dikenakan UU Darurat

Dia menyebut pihaknya sengaja tak menyampaikan petunjuk yang dimaksud ke publik terburu-buru. Hal itu dilakukan demi kepentingan penyidikan kasus teror pada keduanya.

"Ketika kami buka ke publik, bisa mengganggu proses penyelidikan ini," ujar dia.

Praktik Spiritual, Gegana Geledah Rumah Warga di Tangsel

Polisi juga mengatakan banyaknya paparan sidik jari di dua barang bukti yang dicurigai sebagai bom membuat polisi terkendala mengidentifikasi bom molotov dan bom palsu yang ditemukan pada kediaman keduanya. 

Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menambahkan, meski begitu, Tim Inafis Polri masih terus berupaya mengidentifikasi lebih teliti dan dengan cara khusus baik pada temuan bom molotov di rumah Laode dan bom palsu di rumah Agus.

Kata dia, pengungkapan sidik jari disana tidak bisa terburu-buru. "Ada banyak sidik jari di situ. Itu butuh kesabaran dan proses yang harus detail, tidak bisa buru-buru," ujar dia menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya