- VIVA/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, seorang calon pemimpin seharusnya tak bersikap 'grasak-grusuk' atau bertindak tak teratur, demi mencapai tujuannya.
JK menyampaikan bahwa tujuan hidup seharusnya dicapai berjenjang, tidak serta merta menyasar tujuan yang paling tinggi secara langsung.
"Saya jalani hidup ini secara teratur. Ini juga penting bahwa kita tidak perlu, kalau istilah Jawa-nya, mungkin grasak-grusuk," ujar JK, dalam kuliah umum di hadapan mahasiswa Universitas Paramadina di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Kamis 17 Januari 2019.
JK menceritakan perjalanannya berorganisasi dari tingkatan paling bawah, yakni kampus, hingga akhirnya masuk ke pemerintahan sebagai menteri, lantas menjadi wakil presiden sebanyak dua kali.
Sementara itu, di dunia bisnis, JK yang berasal dari keluarga pengusaha di Sulawesi Selatan, juga meniti karier dari tingkatan bawah, menjadi manajer, hingga presiden direktur.
"Saya memilih (menjalani hidup) secara berjenjang, teratur," ujar JK.
JK menekankan, kemajuan dan kesuksesan dalam hidup, termasuk dalam berpolitik, lebih baik dicapai bukan dengan grasak-grusuk.
"Ingin saya pesankan ke yang muda-muda, bahwa kita dapat maju secara berjenjang, dengan teratur," ujar JK. (asp)
JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi
JK mengingatkan untuk berhati-hati terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Konstitusi sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali.
