Prabowo-Sandi Undang Para Pakar untuk Hadapi Debat Capres Kedua

Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno menjawab pertanyaan saat Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, menggelar pertemuan di kediaman Prabowo jalan Kartanegara, Kebayoran Bafu, Jakarta Selatan pada Kamis 24 Januari 2019. Pertemuan tersebut membahas persiapan debat kedua yang akan diadakan pada 17 Februari 2019 mendatang.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Sandi mengatakan, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi saat ini tengah mengumpulkan sejumlah pakar untuk mendalami materi yang akan menjadi tema debat. Mulai pekan depan, Prabowo-Sandi rencananya akan memulai berdiskusi dengan para ahli yang dikumpulkan. 

"Kita akan mengumpulkan para pakar juga, dari BPN sedang disusun, Direktur Materi Debat Pak Sudirman Said tadi juga hadir di pembahasan. Kita akan lakukan workshop mulai minggu depan," kata Sandiaga di Kebayoran, Kamis petang

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Sandi mengatakan, salah satu pakar yang akan diundang adalah Kwik Kian Gie yang merupakan pakar sumber daya alam. Selain itu, untuk bidang energi, Sandi menghadirkan mantan menteri energi dan sumber daya mineral yang juga merupakan direktur debat dan materi BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said.

"Pak Sudirman Said, menteri ESDM juga sangat menguasai, juga ada ahli dari lingkungan hidup, dari sesi biofuel, ada juga ahli-ahli sawit kita akan undang dan mintakan masukan," ujarnya.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024
PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024