Masjid dan Pesantren Tangerang Jadi Target Tabloid Indonesia Barokah

Aparat Bawaslu Tangerang memeriksa temuan tabloid provokatif Indonesia Barokah di kantor Pos Indonesia setempat pada Senin, 28 Januari 2019.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Badan Pengawas Pemilu Tangerang, mengecek kantor pos setempat, menyusul laporan penemuan tabloid Indonesia Barokah di Masjid Baiturrahman, Kelurahan Bojong Jaya, Karawaci, beberapa waktu lalu.

Viral! Maling Motor Gemoy di Tebet Kena Amuk Massa dan Ditelanjangi

Bawaslu mendapati 150 eksemplar tabloid yang dikemas amplop cokelat, dengan tujuan ke beberapa masjid di wilayah Tangerang.

"Ternyata, ada 150 tabloid yang datang ke pos dengan alamat yang asal pengiriman yang sama dan tertuju ke beberapa masjid di wilayah Tangerang," kata Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Agus Muslim, pada Senin 28 Januari 2019.

Viral Atap Masjid Universitas Raja Fahd di Arab Saudi Roboh Gegara Hujan Deras

Bawaslu sudah menyita semua tabloid itu sekalian berkoordinasi dengan Pos Indonesia, untuk melacak pengirimnya. Kantor Pos pun berkomitmen tidak akan mengirimkan tabloid-tabloid itu kepada alamat yang dituju, karena dianggap memprovokasi dan menyerang calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dalam kesempatan yang sama, Agus mengimbau juga para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk melapor kepada aparat, bila menemukan atau mengetahui peredaran Tabloid Indonesia Barokah. Dia meminta koordinasi aktif dengan masyarakat Tangerang, serta pengurus pesantren.

Penuhi Keinginan Babe Cabita, Istri lelang Vespa Demi Bangun Pesantren dan Masjid

"Tabloid ini pengirimannya ada yang ke masjid, lingkungan warga ataupun pesantren. Maka dari itu, kita minta adanya koordinasi aktif supaya tabloid ini tidak dengan mudah tersebar luas," katanya.

Distribusi tabloid provokatif itu dikhawatirkan memperkeruh suasana menjelang pemilu, sebab dinilai menghasut pasangan Prabowo-Sandiaga. Masyarakat dan aparat penegak hukum, harus bekerja sama menciptakan suasana tetap kondusif agar pemilu berjalan lancar.

"Kita harus menciptakan kondisi yang kondusif di lingkungan masyarakat jelang pemilihan ini. Sejauh ini, asal mula tabloid itu masih diselidiki. Kita juga sudah mengamankan beberapa tabloid yang siap edar," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya