Akses ke Puskesmas Rusak, Ibu Muda Melahirkan di Mobil Dinas Wabup
- VIVA/Andri Mardiansyah/Istimewa
VIVA – Seorang warga di Kecamatan Bukit Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat bernama Susi (24), terpaksa harus melahirkan diatas kendaraan dinas Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan. Peristiwa dramatis itu terjadi pada Minggu malam 3 Februari 2019 sekira pukul 20.15 WIB.
Kondisi ini terjadi, lantaran satu-satunya akses jembatan Nenan di Nagari Maek tak bisa dilalui karena rusak lantaran dihantam banjir.
"Ketika kami melakukan peninjauan ke lokasi jembatan putus, kita temukan ada seorang warga perempuan sedang hamil tua. Dia berada di dekat jembatan. Jembatan itu rusak karena pada bagian sisinya tergerus air sungai yang meluap," kata Ferizal Ridwan, Senin 4 Februari 2019.
Ferizal bercerita, saat itu Susi memang hendak dibawa oleh suaminya, Idola Ananda Putra (29) ke Puskesmas, karena sudah waktunya melahirkan. Namun, lantaran akses jembatan tidak bisa digunakan, Susi terpaksa harus dievakuasi ke puskesmas Maek. Jaraknya, sembilan kilometer dari lokasi jembatan.
"Jarak dari jembatan ke Puskesmas Maek cukup jauh. Kondisi jalan juga buruk. Ada enam kali kita berhenti. Kita juga bawa bidan desa,"ujar Ferizal.
Tak jauh dari Puskesmas lanjut Ferizal, kondisi ketuban Susi pecah, sehingga proses persalinan harus dilakukan segera. Proses persalinan akhirnya dilakukan di dalam mobil dinas, tak jauh dari pintu masuk Puskesmas Mahek. Susi melahirkan seorang bayi perempuan dengan kondisi sehat.
"Melahirkannya pas di depan Puskesmas. Perempuan, ibu dan anaknya selamat dan sehat," kata Ferizal
Atas kelahiran tersebut, selain mengucapkan selamat dan rasa syukur, Ferizal juga mengusulkan nama untuk bayi perempuan itu. Nama yang diberikan adalah Sri Mahatir Idola. Sri diartikan Dewi Padi, Mahatir bermakna Maek yang mengkhawatirkan (karena banjir) dan Idola diambil dari nama ayahnya.
"Saya usulkan dikasih nama Sri Mahatir Idola," ujar Ferizal. (ren)
