Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Soal Propaganda Rusia

Presiden Jokowi dalam acara harlah muslimat NU di GBK, Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur

VIVA –  Advokat Peduli Pemilu (APP) melaporkan calon presiden dengan nomor urut 01 Joko Widodo terkait pernyataan Propaganda Rusia ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rabu 6 Februari 2019.

Wamenhan Rusia Ditangkap Atas Dugaan Korupsi

"Kami datang ke Bawaslu RI untuk melaporkan dugaan pelanggaran Pemilu yang dilakukan oleh beberapa orang. Yang pertama Pak Joko Widodo sebagai capres nomor 01, yang kedua Bapak Hasto Sekjen PDIP, yang ketiga Pak Ace Hasan Sadzily, dan Pak Asrul Sani Sekjen PPP," kata koordinator APP Mohamad Taufiqurrahman.

Taufik memaparkan dugaan pelanggaran Pemilu  dilakukan pada tanggal 2-3 Februari di Surabaya saat menghadiri deklarasi dukungan dari Forum Alumni Jatim dan Deklarasi Sedulur Kayu dan Mebel di Jawa Tengah. 

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

Di mana dalam dua kegiatan tersebut Jokowi secara terbuka mengeluarkan pernyataan ada tim sukses yang menyiapkan propaganda Rusia.

"Di mana Pak Jokowi di sana mengeluarkan statement yang sekiranya kami duga berpotensi mengganggu ketertiban umum, di mana kontennya yang bersifat hasutan bahkan ujaran kebencian," ujarnya.

Houthi Tuding Arab Saudi hingga Rusia, China dan Iran Mulai Satukan Kekuatan

Atas dasar itu APP melaporkan Jokowi dan beberapa anggota TKN ke Bawaslu dengan dugaan pelanggaran pasal 280 huruf c dan huruf d, juncto Pasal 521 Undang undang Pemilu. 

Taufik berharap Bawaslu segera menindaklanjuti laporan tersebut. "Kami mengharapkan Bawaslu juga sangat independen dan tidak memandang siapa yang kami laporkan. Karena pada prinsipnya hukum itu harus equality before the law. Siapa pun yang melakukan pelanggaran atau pun dugaan pelanggaran harus diperiksa oleh Bawaslu," katanya. 
 

Wakil Menteri Rertahanan dan pihak militer Rusia Timur Ivanov ditangkap atas kas

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

Wakil Menteri Pertahanan dan pihak militer Rusia Timur Ivanov telah ditangkap karena dicurigai menerima suap, kata pejabat investigasi negara. Penahanan tingkat tinggi in

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024