Logo timesindonesia

Emil Dardak Kunker ke Pemkot Kediri

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak Kunjungan ke Rumah Dinas Walikota Kediri. (FOTO: Istimewa)
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak Kunjungan ke Rumah Dinas Walikota Kediri. (FOTO: Istimewa)
Sumber :
  • timesindonesia

Melihat wilayah Kota Kediri yang menjadi hub dari daerah-daerah di sekitarnya, Emil melihat tantangan di Kota Kediri ini tidak ringan. Dengan luas Kota Kediri yang terbatas, maka membangun Kota Kediri harus bersinergi dengan daerah-daerah sekitar.

Wilayah di luar administratif dari Kota Kediri pun harus bisa selaras dengan Kediri Kota. Nanti akan diusulkan perencanaan tata ruang, tidak hanya Kota Kediri saja namun di Kediri Raya. Apalagi nanti akan ada Tol Kertosono-Kediri yang sedang mengusulkan lokasi ke provinsi, pembangunan bandara yang masuk dalam proyek strategis nasional, dan selingkar Wilis juga menjadi prioritas bersama.

“Jadi jangan sampai momen emas ini sampai tidak dimanfaatkan. Kami  tahu Kediri sudah all out  berjuang untuk itu. Sekarang tinggal mencari cara mengatasi keterbatasan lahan dan keselarasan jaringan jalan, termasuk kemungkinan pengembangan transportasi umum di Kediri yang sudah didorong Pak Wali dengan mensubsidi untuk anak sekolah namun pola penggunaannya belum terlalu masif. Kita harus berpikir lima sampai sepuluh tahun ke depan bagaimana mungkin mobilitas orang di Kediri tidak bergantung dengan kendaraan pribadi,” jelas Wakil Gubernur berusia 34 tahun ini.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar kemudian banyak berdiskusi untuk membuat Kota Kediri dapat bersinergi dengan daerah sekitar termasuk beberapa permasalahan yang ada di Kota Kediri.

“Saya melihat bahwa Ibu Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur punya semangat baru untuk mengembangkan Jawa Timur lebih maju dan sustainable. Termasuk yang saya bicarakan beberapa permasalahan permasalahan di Kota Kediri yang yang harus kita tata untuk menjaga Kota Kediri supaya pertumbuhan ekonominya maju dan berdampak pada masyarakat. Tentu ini harus disetting sedemikian rupa baik tata ruang dan yang lain-lainnya menjadi satu kesatuan yang utuh dan bisa sekali dikerjasamakan dengan Provinsi Jawa Timur,” ujar Mas Abu-sapaan akabnya.

Mas Abu ingin menata Kota Kediri menjadi lebih baik lagi agar perekonomian di Kota Kediri dan Jawa Timur lebih maju lagi. Apalagi dengan adanya airport dan jalan tol tentu perekonomian akan semakin bertumbuh. “Tadi saya ngobrol lama sekali dengan Pak Emil Dardak karena kita ingin Jawa Timur lebih maju dan tertata sehingga kita bisa membuat ekonomi di Jawa Timur bertumbuh. Meskipun kita tidak memiliki tambang kita hanya kota perdagangan yang didukung dengan adanya airport dan jalan tol kita harus berpikir jangka panjang. Besar harapan saya kedepan Kota Kediri juga semakin tertata dengan baik dan bersinergi karena Kota Kediri letaknya ditengah,” jelasnya.

Dalam perbincangan dengan Emil Dardak ini, Mas Abu juga mengatakan bila Kota Kediri sekarang mandiri dengan APBD-nya. Bila nanti ada bantuan dari provinsi yang dapat mensinergikan maka akan jauh lebih baik.