Ferry Mursyidan Baldan Tegaskan Tak Ada yang Salah soal Lahan Prabowo

Calon Presiden Nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) tiba di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Umarul Faruq

VIVA – Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan menegaskan capres Prabowo Subianto tak melakukan kesalahan terkait lahan yang luas di Aceh dan Kalimantan. Lahan Prabowo berstatus hak guna usaha (HGU) disorot pasca debat kedua Pilpres 2019 pada Minggu, 17 Februari 2019.

Pengakuan Prabowo Dibantu Jokowi Persiapkan Diri Jelang Pelantikan Presiden Bulan Oktober

"Pak Prabowo punya lahan, apakah ada yang salah?" ujar Ferry di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 22 Februari 2019.

Ferry yang saat ini menjadi Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyampaikan, jika pun kepemilikan lahan Prabowo tak sesuai aturan, pemerintah sebenarnya bisa melakukan tindakan.

Menang Pilpres, Prabowo Sebut Butuh Dukungan NU untuk Bangun Bangsa

Status HGU atas lahan-lahan itu membuat pemerintah bisa selalu meninjau ulang kepemilikannya.

"Di dalam setiap poin HGU, itu ada poin, kan bisa direview, baik luasannya, atau apanya," ujar Ferry.

Gus Yahya Sebut Prabowo-Gibran Bagian dari Keluarga Besar NU

Ferry menambahkan, dalam debat Jokowi semata-mata mengemukakan kepemilikan lahan Prabowo hanya untuk menjatuhkannya. Jokowi seolah ingin mengesankan Prabowo tak memiliki hak menyampaikan gagasannya di bidang agraria hanya karena ia ternyata menguasai lahan yang begitu luas.

"Intonasi kalimatnya seolah-olah, 'kamu jangan berbicara, kan kamu juga punya lahan sebesar ini'," ujar Ferry.
    
 

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Prabowo Subianto (Dok. Istimewa)

Rais Aam PBNU Kenang Kenal Prabowo Sejak 1996, Doakan Sukses Jalankan Pemerintahan

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mendoakan pemerintahan presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto sukses menjalankan amanat rakyat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024