- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto, mengatakan, akan terus mendalami kasus penangkapan Wakil Sekjen Demokrat Andi Arief terkait kasus narkoba. Petugas akan mengusut dari mana asal narkoba yang digunakan Andi Arief.
"Untuk pengedarnya masih kita dalami dan dalam pengejaran, mohon maaf saya tidak akan ungkap," kata Eko di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Rabu 6 Maret 2019.
Menurut Eko, saat ini petugas tengah mencari petunjuk agar barang haram yang dikonsumsi Andi Arief dapat diketahui asal-usulnya. Saat ini, tim kepolisian tengah menuju rumah Andi Arief untuk mencari petunjuk yang ada.
"Kita kejar terus dalam beberapa jam tim sedang ke rumahnya," ujar Eko.
Eko mengatakan, petugas kepolisian tidak kompromi terhadap kasus narkoba. Siapa pun itu, apabila terbukti menyalahgunakan narkotika akan ditindak secara tegas.
"Saat penangkapan tidak tahu siapa, publik figur siapa, kami tegak lurus, equality before the law. ketika pemeriksaan, digeledah dan dibawa ke komando, baru kita ketahui, kita baru ketahui identitasnya," ujarnya.
Andi Arief Dikabarkan Sakit di Singapura, Butuh Donor Hati
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) Partai Demokrat Andi Arief dikabarkan menderita sakit dan membutuhkan donor hati.
