Polisi Tegaskan Ledakan di Sibolga Tak Terkait Pemilu

Ilustrasi pemilu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Polisi M Iqbal menegaskan, penangkapan terduga teroris Husain alias Abu Hamzah dan ledakan yang terjadi di rumahnya, di Jalan Cendrawasih, Pancuranbambu, Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara, tidak ada kaitannya dengan suasana menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

5 Fakta Penangkapan Teroris di Bekasi yang Merupakan Karyawan PT KAI

"Penangkapan kasus teror di Sibolga tidak ada kaitan dengan pemilu," kata Iqbal kepada wartawan, Selasa, 12 Maret 2019.

Selain tak ada hubungannya dengan suasana pilpres, menurut Iqbal, penangkapan terduga teroris di Sibolga ini merupakan kelanjutan dari sejumlah upaya yang telah dilakukan polisi dalam mengejar para terduga teroris tersebut.

Sempat Baku Tembak, Total 6 Tersangka Teroris Ditangkap Densus 88 di Lampung

Dia menjelaskan, penangkapan Abu Hamzah ini juga merupakan pengembangan dari tertangkapnya terduga teroris lain di wilayah Lampung beberapa waktu lalu.

"Densus sudah menjejaki kelompok ini beberapa waktu yang lalu. Seorang pelaku sudah ditangkap kemarin di Lampung. Jadi untuk penangkapan di Sibolga ini, murni pengembangan dari penangkapan di Lampung kemarin itu," kata Iqbal.

Anggota Densus 88 Tertembak saat Sergap Komplotan Teroris Lampung

Mengenai pengamanan di Sibolga karena rencananya Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan ke Sumatera Utara pada 15-17 Maret 2019, Iqbal memastikan, hal itu juga telah diantisipasi. "Pengamanan terhadap presiden sudah ada SOP-nya, termasuk dari ancaman teroris," ujarnya.

Sebelumnya, ledakan terjadi di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuranbambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Selasa, 12 Maret 2019, sekira pukul 14.30 WIB. Ledakan terjadi setelah petugas menangkap terduga teroris Abu Hamzah dan hendak menggeledah kediamannya. (ase)

Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel

BNPT: 148 Teroris Ditangkap Sepanjang Tahun 2023, Didominasi JI dan JAD

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan bahwa sebanyak 148 teroris telah berhasil ditangkap sepanjang tahun 2023

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2023