- VIVA/ Dani Randi.
VIVA - Pengurus Masjid Al'ala, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, dikejutkan dengan rusaknya tiga buah Alquran, dan fasilitas di dalam masjid yang porak-poranda. Hal itu diketahui saat Imam Masjid, Ustaz Chalis, hendak menunaikan Salat Subuh di Masjid Al-A’la. Namun, ia kaget melihat fasilitas masjid yang rusak.
"Pas masuk saya kaget, tiga buah kitab suci dirobek-robek, kitab Alquran yang lainnya diserakkan. Kemudian tali mikrofon diputuskan," katanya saat dikonfirmasi, Senin, 8 April 2019.
Akibatnya, sejak tadi subuh warga yang berada di wilayah masjid itu tidak mendengarkan lagi suara azan karena kabel mikrofon diputuskan.
Mengetahui hal itu, Kapala Polisi Sektor Lueng Bata, Ajun Komisaris Polisi Edi Saputra, membenarkan peristiwa tersebut. Namun, pihaknya menduga pelaku merupakan orang gila.
Edi menjelaskan awalnya seorang pria masuk ke dalam masjid sekitar pukul 04:20 WIB tanpa menggunakan busana. Lalu, ia mematikan seluruh lampu yang ada di masjid itu, sebelum melakukan aksinya.
"Pelaku sebelum beraksi mematikan lampu dalam mesjid dan mengubrak-abrik kitab suci Alquran yang ada di dalam masjid dan memutuskan kabel mikrofon untuk azan," kata Edi.
Akibat kejadian tersebut, kondisi Masjid Al-A'la mengalami kerusakan di bagian kabel azan dan kitab suci Alquran berserakan di lantai masjid.
"Dugaan sementara pelaku mengalami gangguan jiwa dan pelaku tidak menggunakan pakaian alias telanjang bulat," katanya. (ase)
