Logo timesindonesia

Dinkes Kabupaten Probolinggo Mencatat 20 PSK Positif HIV

dr. Dewi Veronika, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo.(FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)
dr. Dewi Veronika, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo.(FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mencatat ada 20 orang pekerja seks komersial (PSK) yang terjangkit HIV/AIDS selama 2019. Temuan itu berdasarkan hasil razia PSK di sejumlah lokasi dan laporan dari Puskesmas di Kabupaten Probolinggo.

Hal itu disampaikan dr Dewi Veronika, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Kamis (11/4/2019). Ia mengatakan, kurang lebih dari 20 orang PSK yang terjangkit HIV itu, berdasarkan hasil temuan sementara yang sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan.

“Seperti razia kemarin oleh Satpol PP, kami memeriksa enam orang PSK. Dan hasilnya, setelah kami lakukan pemeriksaan di markas Satpol PP, kami temukan satu orang yang positif HIV,” ungkap Veronika.

Jumlah dari 20 PSK itu, selain dari hasil razia. Pihaknya juga mendapat data dari sejumlah Puskesmas di Kabupaten Probolinggo. Dan dari sekitar kurang lebih 20 orang PSK tersebut kata dia, ada beberapa pemain lama yang sudah positif HIV dan masih melanjutkan pekerjaannya menjadi pekerja seks komersial.

Saat ditanya apakah dari jumlah dari 20 orang yang terjangkit itu, Kabupaten Probolinggo, termasuk siaga penyakit hiv? Ia mengatakan hal itu masih belum bisa dikatakan melewati batas wajar.

Pasalnya dalam setiap Kabupaten dan Kota sudah ada estimasi dan rumusan hitungan pasien pengidap HIV/AIDS dan dalam hal PSK yang mengidap penyakit HIV tidak bisa dijadikan patokan. Karena masih belum mengetahui jumlah PSK yang ada di Kabupaten Probolinggo.(*)