Badai Matahari Redam Isu Kiamat

VIVAnews - Pemerintah mengakui bahwa isu kiamat 2012 yang ditambah pemunculan film '2012' sempat meresahkan masyarakat. Maka itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) meredam isu itu dengan menjelaskan kepada seluruh humas di instansi pemerintah.

"Isu mengenai kiamat 2012 itu cukup meresahkan," kata Direktur Sarana Komunikasi Departemen Komunikasi dan Informatika Subagyo MS, di Kantor Lapan, Jakarta Timur, Selasa 15 Desember 2009.

Menurut Subagyo, pengetahuan mengenai fenomena 2012 ini perlu disebarkan. Tujuannya, supaya dapat memberi pemahaman sains.

"Dan meredakan keresahan masyarakat akan adanya isu kiamat 2012," ujar dia. Dalam pemaparan peredaman isu kiamat 2012 itu juga dihadiri Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata.

Kepala Lapan Adi Sadewo Salatun juga memaparkan dan menjelaskan soal isu kiamat 2012 yang dihubungkan dengan badai matahari, di hadapan staf bidang kehumasan seluruh instansi pemerintah.

Pemaparan ini disampaikan untuk meredam isu kiamat 2012 dengan fenomena badai matahari yang diprediksi jatuh pada 2013.

"Berdasarkan pengamatan asteroid, perilaku matahari, dan gerakan lempeng bumi itu tidak teramati objek yang membahayakan," kata Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Adi Sadewo Salatun.

Ngeri, Suami di Ciamis Tawarkan Daging Istri yang Dimutilasi ke Warga


ismoko.widjaya@vivanews.com

Diduga Cemburu, Suami Bacok Istri yang Sedang Hamil 4 Bulan
Wakil Ketua Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Maret 2024

Otto Hasibuan Sebut Peradi Beri Masukan soal Penegakan Hukum kepada Prabowo-Gibran

Otto Hasibuan memastikan Peradi akan memberikan masukan terkait penegakan hukum pada pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024