Usai Pemilu, Polisi Jaga Ketat Kantor KPU

Polisi jaga kantor KPU
Sumber :
  • VIVA/Lilis Khalisotussurur

VIVA – Kondisi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijaga aparat kepolisian. Komisioner Komisi Pemilihan Umum RI, Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, penjagaan tersebut terkait dengan standar operasional prosedur yang harus dijalankan karena kantornya merupakan objek vital.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"SOP-nya begitu, setelah selesai pemilu. Karena ini kan kalau masuk di istilah polisi itu Obvit, objek vital yang harus dijaga keamanannya. Itu standar saja," kata Pramono di kantor KPU, Jakarta, Kamis 18 April 2019.

Ia menambahkan, dari pemilu ke pemilu memang selalu saja ada kelompok yang melakukan aksi massa atau demonstrasi, mengajukan petisi dan tuntutan. Hal ini dianggap sebagai bagian berpendapat yang harus dihargai. 

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Bagian dari hak konstitusi warga negara. Tidak melihat ada indikasi lebih jauh selain penyampaian aspirasi. Kita berharap imbauan elite politik, bahwa konstituen masing-masing untuk tetap tenang sambil menunggu hasil dari rekapitulasi KPU," ujar Pramono.

Ia juga meminta agar tak ada yang melakukan tindakan kekerasan. Ia berharap imbauan tersebut didengar.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

"Tidak melakukan tindakan kekerasan di luar koridor hukum yang ada. Semoga itu didengar dan dipatuhi konstituen masing-masing," tutur Pramono.

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024