Logo timesindonesia

Usai Pemilu 2019, PWNU Jatim Keluarkan Pesan Kebangsaan

KH Agoes Ali Masyhuri, salah satu pengurus PWNU Jatim menyampaikan pesan kebangsaan pasca Pemilu 2019, di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Kamis (18/4/2019).(Foto : Istimewa)
KH Agoes Ali Masyhuri, salah satu pengurus PWNU Jatim menyampaikan pesan kebangsaan pasca Pemilu 2019, di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Kamis (18/4/2019).(Foto : Istimewa)
Sumber :
  • timesindonesia

Nahdlatul Ulama memandang pemilihan umum adalah mekanisme yang sah berdasarkan hukum negara dan agama untuk mengangkat dan membaharui mandat kepemimpinan politik atau nashbul imamah. Munas Nahdlatul Ulama di Nusa Tenggara Barat pada 17 November 1997 M telah menegaskan bahwa pemilu dalam negara demokrasi merupakan salah satu manifestasi prinsip syūra di dalam Islam yang sah dan mengikat.

PWNU Jatim menilai, Pemilu 2019 adalah Pemilu serentak pertama yang digelar bangsa Indonesia dan menjadi batu uji kesiapan bangsa Indonesia berdemokrasi secara maju dan beradab. Kesuksesan penyelenggaraan Pemilu tahun ini akan mengokohkan persepsi dunia bahwa Indonesia yang mayoritas muslim dapat menyandingkan Islam dan demokrasi dalam satu tarikan nafas. Karena itu, pasca pemungutan suara Pemilu serentak 2019, Nahdlatul Ulama Jawa Timur menyampaikan imbauan dan pesan kebangsaan.(*)