Hendi Sebut Ramadan sebagai Momentum Pemersatu Masyarakat

Hendrar Prihadi bersama jajarannya melakukan Tarawih Keliling
Sumber :

Memasuki hari ke-4 Ramadan, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama jajarannya melakukan Tarawih Keliling bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala OPD, dan tokoh masyarakat Kota Semarang di Aula Denpom IV-5 Semarang, Kamis (9/5).

Upayakan Kesejahteraan Petani, Pemkot Semarang Launching Badan Usaha Milik Petani

Dalam sambutannya, Hendi sapaan akrab Wali Kota meminta ASN jajaran Forkopimda untuk tetap melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Dalam bulan Ramadhan ini, kita harus berlomba-lomba untuk beribadah. Namun, sebagai pelayan masyarakat, kita tetap menunaikan kewajiban kita. DPM-PTSP tetap melayani perizinan. Jangan karena puasa, perizinan dilayani setelah Lebaran. Begitu pula satuan militer, kepolisian, dan instansi lainnya,” ujarnya.

Hari Pertama Kerja, Hendi Temui Menko Luhut Bahas RUU Pengadaan

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menyampaikan rasa suka citanya. Menurutnya, bulan Ramadan ini selain sebagai momen peningkatan keimanan dan ketakwaan, juga sebagai momen pemersatu usai situasi yang memanas akibat perbedaan pendapat saat Pemilu kemarin.

“Saat Pemilu kemarin, situasi kita sempat memanas. Semua terpecah belah karena hanya perbedaan pilihan. Harapan saya Ramadan ini dapat dijadikan momentum untuk guyub, rukun, damai, dan bersatu lagi menjadi satu kesatuan, yaitu NKRI,” ujarnya.

Jalankan Perintah Jokowi, Hendi Buka Layanan Terpadu P3DN di Semarang

Apresiasi pun ia berikan kepada Dandenpom IV-5 Semarang. Meski beragama non-Islam, namun pihaknya menghormati umat muslim dengan menyelenggarakan agenda buka puasa bersama, tarling, dan kegiatan berbagi lainnya di bulan Ramadan.

“Saya memberikan apresiasi. Ini merupakan sikap tenggang rasa dan toleransi. Semoga membawa berkah kepada jajaran Denpom IV-5 dan masyarakat Kota Semarang pada umumnya,” tutur Hendi.

Di usia kota Semarang yang ke-472 ini, pihaknya juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk dapat menjaga Kota Semarang.

“Kota ini sudah sangat tua. Sudah banyak yang dilakukan dari pimpinan terdahulu serta masyarakat. Untuk itu, kita sebagai pewaris saat ini berkewajiban untuk menjaga kota ini. Semoga Semarang dijauhkan dari bencana dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya