Siap Diperiksa, Lieus Sungkharisma Tak Takut Dituduh Makar

Lieus Sungkharisma atau Li Xue Xiung, aktivis sosial kemasyarakatan.
Sumber :
  • Fikri Halim

VIVA – Aktivis Lieus Sungkharisma dijadwalkan akan dipanggil polisi pada Selasa, 14 Mei 2019, atas tuduhan dugaan makar. Terkait panggilan ini, Lieus memastikan dia tidak takut dan akan berupaya datang untuk memenuhi panggilan polisi.

7 Pria Dieksekusi oleh Arab Saudi Gegara Tuduhan 2 Hal Mengerikan

"Liat saja besok (hadir atau tidak). yang pasti saya melihat tidak ada keadilan, menakut-nakuti masyarakat enggak mempan. Enggak takut," kata Lieus di Hotel Sofyan, Jakarta, Senin 13 Mei 2019.

Ia mengungkapkan dirinya sudah dipanggil oleh Bareskrim Polri atas laporan dari orang yang tidak diketahuinya. Lieus mengaku diminta datang pada pukul 09.00 WIB oleh penyidik kepolisian.

Jadi Relawan Prabowo, Eks Kapolda Metro Era Presiden Gus Dur Tak Khawatir Diserang Isu Makar

"Ya kita lihat saja besok, kalau panggilan saya sudah dikabarin, di Glodok tempat saya itu dateng tiga orang (polisi), (bilang) kasusnya makar, saya enggak kaget," katanya.

Menurutnya, orang yang bersuara untuk kepentingan demokrasi seharusnya dihargai bukan justru diperlakukan seperti ini. Ia menegaskan, tidak ada sama sekali kepentingan untuk makar.

Deklarasikan Kemerdekaan, 3 Aktivis KNPB Jadi Tersangka

"Kalau makan pasti, puasa saya juga sudah lapar, itu enggak bener (makar). Orang bersuara dalam kepentingan demokrasi harus dihargai," kata dia.

Menurutnya yang perlu diusut adalah para petugas KPU yang salah menginput data. Dia menegaskan lagi tidak pernah bermaksud melakukan makar melainkan hanya menuntut agar pemilu tidak curang.

"Saya enggak ikhlas Presiden yang jadi 2019 ini adalah Presiden hasil kecurangan. Kalau Bawaslu sama KPU-nya sadar ini bulan Ramadan, bulan suci, pasti kemenangan ini jadi kemenangan rakyat," katanya.

Gus Samsudin

Viral Ucapan Gus Samsudin: Konten Tukar Pasangan Itu Dakwah, Saya Senang di Penjara

Gus Samsudin, yang juga dikenal dengan nama Jadab, menyatakan bahwa ia merasa bahagia berada di penjara setelah ditetapkan sebagai tersangka atas pembuatan video viral.

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2024