Logo timesindonesia

Pertamina Bentuk Tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri 2019

Comrel Section head MOR V, Galih Aji Wahada berdampingan dengan Khoirul Huda Ketua Ronggolawe Pers Solidarity saat buka puasa bersama awak media di Tuban Bumi Wali, Rabu (15/05/2019) (Foto: Safuwan TIMESIndonesia)
Comrel Section head MOR V, Galih Aji Wahada berdampingan dengan Khoirul Huda Ketua Ronggolawe Pers Solidarity saat buka puasa bersama awak media di Tuban Bumi Wali, Rabu (15/05/2019) (Foto: Safuwan TIMESIndonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Menyambut Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2019, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V mempersiapkan strategi penyaluran yang optimal guna memenuhi kebutuhan masyarakat pada BBM dan LPG pada saat Ramadhan dan Idul Fitri, termasuk di Jawa Timur.

Guna mendukung kelancaran penyaluran selama momen hari raya tersebut, Pertamina membentuk tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2019 yang akan bertugas sejak tanggal H-15 hingga H+15.

Tim Satgas ini akan berperan khusus dalam memantau dan mengkordinasikan penyaluran BBM dan LPG mulai dari penguatan stok, kelancaran distribusi di jalan raya hingga pemantauan kondisi di lapangan, sehingga ketersediaan BBM dan LPG di masyarakat dapat terus terpenuhi.

"Selama masa Satgas RAFI 2019, Pertamina memprediksi terjadi kenaikan konsumsi di Jatim sebesar 12% untuk produk Gasoline, sementara produk Gasoil mengalami penurunan konsumsi sekitar 8%," ungkap Comrel Section head MOR V, Galih Aji Wahada, saat buka puasa bersama awak media di Tuban Bumi Wali, Rabu (15/05/2019).

Melalui siaran resminya, menurut Galih, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Rabu, 29 Mei 2019 dan Jumat, 31 Mei 2019, dengan peningkatan konsumsi Gasoline tertinggi mencapai 41%.

Sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada hari Sabtu-Minggu tanggal 8-9 Juni 2019 dan puncak berikutnya di 15-16 Juni 2019. "Untuk penyaluran gasoil diperkirakan akan mengalami penurunan terbesar pada H-7 s.d H+7 masa lebaran seiring larangan beroperasi kendaraan berat," jelas Galih.

Pertamina mengoptimalkan stok dan distribusi dari 6 (enam) Terminal BBM yang ada di Jawa Timur. Galih melanjutkan, sebagai antisipasi apabila terjadi kemacetan parah, Pertamina akan menyiagakan mobil tangki di 15 (lima belas) SPBU kantong di Jombang, Probolinggo, Lumajang, Malang, Batu, Ngawi, Pacitan, Nganjuk, dan Jember.