Berkumpul Lagi, Massa Kembali Berikan Perlawanan

Polisi bubarkan kelompok bikin ricuh di depan Bawaslu
Sumber :
  • VIVA.co.id/Reza Fajri

VIVA – Aksi aparat kepolisian untuk membubarkan massa di sekitar kantor Bawaslu arah Tanah Abang rupanya mendapat perlawanan alot. Hingga pukul 02.00 WIB, Rabu 22 Mei 2019, massa tampak teguh untuk melakukan protes.

Bawaslu RI Rekomendasikan 780 TPS Lakukan Pencoblosan Ulang

Sebelumnya, polisi sempat berhasil memukul mundur massa dengan menggunakan gas air mata dan tembakan peringatan. Hal ini dilakukan karena massa dianggap tak mengindahkan peringatan aparat. Bahkan beberapa orang yang diduga sebagai provokator diamankan.

Namun dari pantauan VIVA, massa yang sempat tercerai berai kembali berkumpul. Mereka mencoba memukul mundur balik aparat dengan melemparkan batu ke arah petugas. Sesekali terdengar suara teriakan dan letusan-letusan kembang api di lokasi kejadian.

Selain Indonesia, Ini 3 Negara Lain yang Adakan Pemilu di Februari 2024

Massa juga melakukan aksi pembakaran ban sehingga membuat suasana semakin mencekam. Tembakan gas air mata juga terus ditembakan petugas untuk kembali menghalau massa. Tak mau kalah, massa membalas dengan menembakan petasan dan kembang api.

Ilustrasi kerusuhan.

Kelompok Bersenjata Serbu Penjara di Ibu Kota, Nama Ariel Menggema

Geng atau kelompok bersenjata menyerbu penjara di ibu kota. Kerusuhan pun tidak terelakkan. Mereka teriak nama Ariel dan pemerintah langsung umumkan keadaan darurat.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2024