- VIVA/ Bimo Aria.
VIVA - Sebuah video aksi penganiayaan yang diduga dilakukan oleh aparat saat aksi 22 Mei 2019 lalu viral di media sosial. Dalam video yang tersebar luas itu, terlihat beberapa aparat yang mengenakan pakaian pengamanan, lengkap dengan rompi, tameng, dan helm, mengeroyok seorang pemuda secara brutal.
Mereka memukul, menendang, dan menghantam pemuda itu dengan pentungan, hingga senapan mereka. Video itu pertama kali diunggah oleh akun Twitter @ardi_riau Jumat, 24 Mei 2019 dini hari, pukul 00:17 WIB.
Kejadian itu sendiri disebut terjadi di halaman Masjid Al-Huda, Jalan Kampung Bali XXXIII, Jakarta Pusat. Alamat itu tak jauh dari kawasan Jalan MH Thamrin, yang menjadi titik utama kerusuhan, di dekat Bawaslu dan Sarinah.
Dalam penelusuran VIVA, masjid yang disebutkan itu memang berjarak sekitar 500 meter dari Bawaslu ke arah jalan Wahid Hasjim. Masjid itu berada di sebuah jalan sempit yang hanya bisa dilalui oleh satu mobil.
Di depan masjid itu hanya ada seorang pria tengah menyapu jalan. Sementara di dalam masjid berpagar hijau itu hanya ada beberapa orang yang baru saja menunaikan salat Ashar.
Di belakang masjid itu memang terlihat ada sebuah halaman kosong yang mirip seperti tempat parkir. Namun, VIVA tidak berhasil menemukan jalan untuk masuk ke dalam halaman itu.
Sejauh pantauan VIVA, halaman di belakang masjid cenderung lebih kecil jika dibandingkan dengan halaman seperti yang terlihat di video.
Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019
Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.
