Ani Yudhoyono Dikabarkan Tak Sadarkan Diri, Sekjen Demokrat: Mohon Doa

Ani Yudhoyono, beserta anak dan cucu.
Sumber :
  • instagram Annisa Pohan

VIVA – Kondisi kesehatan Ibu Ani Yudhoyono belakangan ini terus mengalami penurunan. Bahkan ada kabar yang beredar bahwa istri dari Presiden keenam Republik Indonesia itu kini sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri di ruang ICU National University Hospital (NUH) Singapura.

Lulus Disertasi Doktor, Ibas Menangis Kenang Ibu Ani Yudhoyono

Ketika dikonfirmasi tentang kabar tersebut, Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan membenarkan tentang kondisi kesehatan Ani Yudhoyono yang sejak kemarin mengalami penurunan sehingga harus dirawat secara intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU), Rumah Sakit NUH, Singapura. Namun, Hinca mengaku belum mendapatkan kabar terakhir mengenai kondisi Ibu Ani. 

"Belum ada perkembangan lagi. Masih perawatan intensif. Mohon doanya," kata Hinca Pandjaitan kepada VIVA, Jumat 31 Mei 2019.

Khofifah: Museum SBY-Ani di Pacitan Selesai 2021

Ia menambahkan, saat ini Ibu Ani Yudhoyono sangat membutuhkan perawatan intensif dari pihak dokter rumah sakit NUH. Sehingga, Ibu Ani hanya dapat ditemui dan ditunggu oleh keluarga dan dokter saja.

"Para pejabat dan tokoh, serta sahabat yang datang belum bisa bertemu Pak SBY dan keluarga. Masih diterima staf dan ADC di lantai bawah ruang tunggu Rumah Sakit NUH," ujarnya.

SBY Ciptakan Lagu Gunung Limo Mengenang Ani Yudhoyono, Amat Syahdu

Diketahui sebelumnya, putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kemarin telah menyampaikan kondisi kesehatan terakhir ibunda tercintanya. Menurut AHY, pada hari Rabu 29 Mei 2019, Ibu Ani Yudhoyono harus dirawat secara intensif di ruang ICU. Tindakan itu diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan Ibu Ani yang masih belum stabil.

Sebagaimana diketahui, sejak beberapa bulan lalu, Ani Yudhoyono menderita Kanker Darah. Sehingga Ani Yudhoyono harus menjalani perawatan di ruang karantina khusus untuk menghindari terjadinya infeksi virus dan bakteri yang berpotensi mengganggu proses pengobatan yang sedang dilakukan.

"Berkaitan dengan itu, di sepertiga akhir bulan suci Ramadhan yang mulia dan penuh berkah ini, kami keluarga besar Yudhoyono memohon kerelaan hati masyarakat Indonesia untuk turut mendoakan agar kondisi kesehatan Ibu Ani kembali stabil, terus membaik, dan dapat menjalani proses penyembuhan selanjutnya," kata Agus Yudhoyono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya