Preman Pemalak Pendaki Gunung Guntur Garut Ditertibkan

Polisi menertibkan pemalak pendaki Gunung Guntur di Garut
Sumber :

VIVA – Polsek Tarogong Kaler, Kabupaten Garut Jawa  Barat, akhir-akhir ini menerima sejumlah laporan terkait keluhan pendaki. Sejumlah pendaki mengaku dipalak preman kampung saat melakukan pendakian ke Gunung Guntur.

8 Risiko yang Sering Diabaikan saat Naik Gunung, Pendaki Wajib Tahu!

Kapolsek Tarogong Kaler Ipda. Asep Saepudin membenarkan laporan tersebut. Pihaknya bersama anggota TNI langsung  melakukan penertiban di tiap titik Pos Pendakian.

"Ada beberapa kabar yang masuk ke kita terkait adanya pendaki yang coba dipalak preman. Kami dan jajaran langsung melakukan penertiban," ujarnya, Senin 17 Juni 2019.

Polres Garut Bongkar Sindikat Pembobol Minimarket Lintas Kabupaten, Dua Tersangka Diamankan

Selain menertibkan para pemalak, Polsek dan Koramil Tarogong Kaler juga meningkatkan patroli di sepanjang jalur pendakian. Bagi para preman yang melakukan pemalakan diingatkan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

"Kami ingatkan dulu, kalau tidak bisa berhenti memalak, akan kami tindak," ungkap Asep.

Frengki Candra Kusuma, Korban Erupsi Gunung Marapi yang Jasadnya Keluarkan Bau Aroma Wangi

Lanjut Asep, kunjungan wisatawan ke Gunung Guntur sendiri saat libur lebaran lalu meningkat sangat tinggi.  Di hari pertama lebaran pendaki mencapai 6.000 orang. Berikutnya selama libur lebaran jumlah  kunjungan mencapai seribu orang tiap hari.

"Kalau normal jumlah kunjungan ke Gunung Guntur sehari mencapai 300-500 orang," tegasnya.

Sadis! Ibu Rumah Tangga di Garut Tewas Dibunuh, Anak Korban Luka Berat dan Motornya Dicuri

Korban bernama Neneng (53), tewas dibunuh dengan luka parah di kepala. Sementara, sang anak mengalami luka serius dan mesti dapat perawatan medis.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024