JK: Halal Bihalal di Tempat yang Pantas, Bukan di Depan MK

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVA/ Reza Fajri.

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, halal bihalal seharusnya bukan di Mahkamah Konstitusi.
Hal itu dikemukakan JK, sapaan Jusuf Kalla, menanggapi rencana alumni 212 hendak melakukan aksi sekaligus halal bi halal. 

Kata Jusuf Kalla Soal Kabar Cak Imin-Anies Masuk Bursa Pilpres 2024

“Kalau mau halal bi halal tentu di tempat yang pantas lah, bukan di depan MK. Masa halal bihalal di depan MK," kata JK di Jakarta Pusat, Selasa, 25 Juni 2019.

Menurut JK, masjid lebih cocok untuk tempat halal bihalal. Kalau disisipi aksi demo, menurut JK, sangat tidak etis dan jauh dari semangat halal bihalal itu sendiri. "Ya di masjid lah, ya di Istiqlal lah, atau di mana atau di ruangan mana, atau di aula mana. Tidak ada acara halal bihalal sambil demo. Itu kan melanggar etika dan mencederai namanya halal bihalal. Namanya halal bihalal kan spirit keagamaan kan," ujarnya.

Reuni Alumni 212 di Masjid Az-Zikra, Wagub DKI Puji Sikap Panitia

JK menilai pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tinggal mengikuti perintah Prabowo saja, yakni untuk tidak menggelar aksi saat hari pembacaan putusan tersebut. "Ya hanya meneruskan imbauan dari BPN untuk tidak perlu ada aksi massa," kata politikus senior Partai Golkar ini.

Sebelumnya, Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin mengatakan, pihaknya akan turun aksi sejak 26 Juni 2019, hingga puncak aksi pada 28 Juni 2019. Selaku kelompok yang mendukung
Prabowo, Novel menilai, fakta-fakta dan bukti- bukti di persidangan menguatkan keyakinan untuk menang.
 

Wagub Riza Minta Reuni Alumni 212 Ditunda, Ini Alasannya
Mantan Wapres Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI

JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi

JK mengingatkan untuk berhati-hati terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Konstitusi sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022