Polisi Pastikan Anak Pertama Ayah Cabul Tak Jadi Korban

Polisi periksa tersangka kasus pencabulan anak di Garut, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Diki Hidayat (Garut)

VIVA – Petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak atau PPA Satreskrim Polres Garut Jawa Barat, meminta keterangan anak pertama Ujang Abdul Rosid (43) yang mencabuli dua anak kandungnya, Selasa 9 Juli 2019.

Pelaku Pencabulan Ditangkap Polres Serang, Korban Dicekoki Miras

Anak pertama Ujang, Melati (17), bukan nama sebenarnya, sebelumnya diduga turut menjadi korban sang ayah, seperti dua adiknya yang berusia 15 dan 12 tahun.

Kanit PPA Satreskrim Polres Garut, Aiptu Cecep Wawan Rustandi mengatakan, anak pertama Ujang memenuhi panggilan petugas. Kepada petugas, Melati menegaskan, dia tidak mengalami nasib seperti adiknya, karena selama ini tinggal bersama sang nenek.

Diduga Cabuli Anaknya Sendiri, Polisi Periksa Petugas Damkar Jaktim

"Jadi, anak pertama Ujang memang tidak menjadi korban, dan ini juga sesuai dengan pernyataan Ujang sebelumnya," ujarnya, Selasa 9 Juli 2019.

Polisi memastikan, dari tiga anak perempuan Ujang, dua di antaranya yang menjadi korban. Kedua korban diakui Ujang telah dicabuli. Hal tersebut, juga sudah dipastikan dengan memintai keterangan kedua korban sekaligus melakukan visum. "Jadi, memang sekarang sudah kami pastikan dua korban cabul Ujang," ujar Cecep.

Respons Damkar Jakarta Soal Viral Petugasnya Diduga Cabuli Anak Kandung Sendiri

Cecep melanjutkan, Melati baru mengetahui perbuatan bejat ayahnya yang mencabuli dua adiknya, saat adiknya akan melahirkan. Saat dimintai keterangan, Melati hanya menangis, sedih, dan kecewa. "Melati sangat terpukul, dia sedih dan banyak menangis," ujarnya. (asp)

Tersangka pencabulan 2 anak tiri saat ditahan di Polres Gresik.

Terangsang, Farihul Amin Tega Cabuli 2 Anak Tirinya Secara Bergilir

Farihul Amin (42 tahun), warga Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, diringkus aparat kepolisian karena disangka mencabuli 2 anak tirinya yang masih ABG. Padahal, anak tir

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024